Konsep derby itu kemudian sulit dipegang dengan konsisten di era modern, tapi jadwal tetap diatur agar tim yang bertanding berasal dari kota yang berdekatan.
Faktanya, pemain dan pelatih sempat ada yang mengeluhkan tentang laga Boxing Day.
Baca Juga: Ini Dia yang Bikin Timnas Maroko Sukses Rebut Hati Pecinta Sepak Bola di Piala Dunia 2022 Qatar
Jurgen Klopp, misalnya, ia pernah mengeluhkan soal jadwal Boxing Day yang sangat berdekatan dengan perayaan Natal.
Namun, ia juga mengakui bahwa Boxing Day menjadi tontonan yang menarik.
James Milner sebagai pelatih juga pernah mengeluhkan soal jadwal padat Boxing Day. Ia harus menyeimbangkan antara kewajibannya dengan keluarga dan pekerjaannya sebagai pesepakbola profesional.
Baca Juga: PSIW 0707 FC Jadi Juara Turnamen Sepak Bola Danrem 072/Pamungkas Cup Tahun 2022
Bertanding sehari setelah Natal, lalu bertanding lagi tiga hari kemudian sebelum tahun berakhir, jelas sangat melelahkan.
Beban psikologis lebih besar, karena saat itu keluarga juga yang tengah merayakan Natal meminta perhatian lebih.
Namun, lepas dari keluhan dan kritik tajam, tradisi Boxing Day di Liga Inggris tak pernah padam.