Kurang dari setahun kemudian, timnas Brasil memanggilnya untuk skuad Piala Dunia Swedia 1958.
Pada turnamen tersebut, Pele menjadi sorotan dunia.
Bocah 17 tahun itu mencetak 6 gol, termasuk hat-trick melawan Prancis di semifinal dan dua gol di final melawan tuan rumah Swedia.
Hasil tersebut menjadi gelar dunia Pertama untuk Brasil, sekaligus menjadi tanda kepada dunia sepakbola bahwa seorang bintang baru telah hadir.
Publik Eropa saat itu menjulukinya, 'the black pearl' atau mutiara hitam.
Baca Juga: Demi Enzo Fernandez, Liverpool Tawarkan Harga Fantastis Rp2,1 Triliun Ke Benfica
Penampilannya di Piala Dunia 1958 membuat banyak tim besar yang berusaha untuk mendapatkannya.
Pada tahun yang sama, Inter Milan hampir meminangnya namun digagalkan oleh demonstrasi yang dilakukan fans Santos yang membuat presiden Santos harus membatalkan kepindahannya.
Hingga pada tahun 1961, pemerintah Brasil mengumumkan bahwa Pele adalah 'harta karun negara' dan tidak diizinkan untuk bermain di luar Brasil.