1. Adanya permintaan dari sebagian besar klub Liga 2 yang menginginkan kompetisi tersebut tidak bisa dilanjutkan.
Hal ini terjadi karena tidak ada kesesuaian konsep pelaksanaan lanjutan kompetisi antara klub dan operator serta pelaksanaan atau kelanjutan Liga 2 sangat sulit diselesaikan sebelum Piala Dunia U-20 2023 dimulai pada 20 Mei 2023.
2. Rekomendasi dari tim transformasi sepak bola Indonesia seusai tragedi Kanjuruhan terkait sarana dan prasarana yang belum memenuhi syarat.
Baca Juga: INFO Liga 1 Duel Klasik: Berjalan Panas! Persib Bandung Menang Tipis Lawan Persija
3. Perpol No. 10 Tahun 2022 mengamanatkan proses perizinan yang baru dengan memperhatikan periode waktu pemberitahuan, pengajuan rekomendasi dan izin, hingga bantuan pengamanan.
Imbasnya, pemberhentian liga 2 ini tentu memiliki dampak yang cukup banyak, salah-satunya menyebabkan tidak adanya degradasi pada kompetisi liga 1.
Tentu tanpa adanya degradasi, persaingan di dalam liga 1 khususnya tim yang berada di papan bawah akan berkurang.
Karena tidak adanya ancaman atau konsekuensi yang akan membuat mereka tersingkir dari kompetisi tertinggi.
Meski begitu, PSSI telah mengumumkan bahwa liga 1 tetap akan bergulir meskipun tanpa degradasi.