Terjerat Masalah Plusvalenza, Juventus Terancam Tak Tampil di Liga Champions

- 21 Januari 2023, 13:29 WIB
Juventus mendapatkan sanksi dari pengadilan setempat karena terbukti terlibat dalam kasus plusvalenza
Juventus mendapatkan sanksi dari pengadilan setempat karena terbukti terlibat dalam kasus plusvalenza /Marca/

KABAR WONOSOBO - Tim raksasa Italia, Juventus telah mendapat hukuman karena kasus ‘plusvalenza’.

Pengadilan Banding Federal memberi mereka sanksi 15 poin karena terbukti terlibat dalam kasus ‘plusvalenza’.

Kantor Kejaksaan Federasi Sepak Bola Italia telah meminta sembilan poin penalti untuk Juventus untuk kasus 'pluzvalenza' setelah kasus tersebut dibuka kembali.

Baca Juga: Juventus vs Monza, 3 Pemain Monza yang Patut Diwaspadai

Namun, sanksi dari Pengadilan Banding Federal tersebut ternyata lebih besar dari dugaan.

Oleh karenanya, Juventus akan mencoba mengajukan banding ke Komite Olimpiade Nasional Italia (CONI).

Keluar dari Turnamen Tingkat Eropa

"Juventus dikenai sanksi dengan pengurangan 15 poin yang akan diberikan pada musim ini," demikian pernyataan resmi FIGC.

Baca Juga: Juventus Tumbang, Peluang Duo Milan Jaga Asa Raih Gelar Scudetto

Dengan pengurangan poin itu, Juventus hanya punya 22 poin dan terdampar di papan tengah bersama Bologna dan Empoli.

Posisi tengah tersebut tentunya berada di luar zona kualifikasi untuk dapat ikut berkompetisi di liga Eropa.

Meskipun demikian Juventus masih memiliki jarak keunggulan 13 poin di atas zona degradasi.

Baca Juga: Hasil Serie A: Hajar Juventus, Napoli Semakin Tak Terkejar di Puncak Klasemen

Sanksi manajerial

Selain hukuman 15 poin di kejuaraan, Pengadilan Banding Federal juga menjatuhkan sanksi berat kepada direktur Juventus.

Sanksi termasuk larangan dua setengah tahun untuk Fabio Paratici, yang telah bergabung dengan Tottenham, serta dua tahun untuk Maurizio Arrivabene dan Andrea Agnelli, yang merupakan salah satu pemimpin gerakan Liga Super bersama Florentino Perez.

Selain itu, Direktur Olahraga Juventus saat ini, Federico Cherubini, menghadapi larangan satu tahun empat bulan dan Pavel Nedved akan diskors selama delapan bulan.

Baca Juga: Jadwal Serie A Italia: Napoli VS Juventus, Peluang Si Nyonya Pepet Pemuncak Klasemen

Pada Jumat, 20 Januari 2023, kasus yang melibatkan Juventus dan delapan klub lain disidangkan di hadapan Pengadilan Banding Federal.

Sebanyak 52 direktur atau mantan direktur terlibat dalam penyelidikan tersebut, termasuk yang disebutkan di atas yang menampilkan Pavel Nedved dan Maurizio Arrivabene, mantan Ferrari dan sekarang di Juventus.

Dampak pada klub

Jaksa Giuseppe Chine bertugas memproses permintaan sanksi untuk klub dan individu yang terlibat saat permintaan sanksi diketahui.

Baca Juga: Laga Sengit, Inter Milan Berhasil Juara Coppa Italia Musim 2022 Setelah Kalahkan Juventus

Sekarang kasus tersebut akan beralih ke pembelaan klub dan Pengadilan harus memutuskan apakah akan mengakui pencabutan atau secara definitif menutup bab ini dalam kasus 'plusvalenza' dengan keputusan yang diharapkan dalam beberapa jam ke depan.

Saat ini Juventus terjun bebas di posisi 10 klasemen sementara liga Serie A Italia setelah sebelumnya menduduki posisi tiga dengan 22 poin, tepat di antara Fiorentina dan Bologna.

Hal ini menjadi pertanyaan para pendukung Juventus tentang akan berada di posisi berapa tim kesayangan mereka pada akhir musim.

Baca Juga: Resmi! Dusan Vlahovic Gantikan Cristiano Ronaldo di Juventus

Kekacauan ini juga membuat supporter resah tentang apakah Juventus tidak masuk dalam kualifikasi Liga Champions musim depan.***

 

Editor: Agung Setio Nugroho

Sumber: Marca


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x