Network
KABAR WONOSOBO - Kabar buruk datang dari bek andalan Persis Solo yakni Fabiano Beltrame yang mengalami cedera serius dan mengharuskannya menepi.
Fabiano sebelumnya mengalami laga sengit bersama Persis Solo ketika menghadapi Persikabo 1973 pada lanjutan Liga 1 2022/2023 pada 23 Januari 2023 lalu.
Saat itu, Fabiano harus mengakhiri pertandingan di awal babak pertama usai pada menit ke-17 dan harus digantikan oleh Sutanto Tan.
Baca Juga: Jadwal Pertandingan 16 Besar Indonesia Masters 2023, Empat Wakil Indonesia Saling Berhadapan
Fabiano dikabarkan mengalami cedera serius yang membuatnya harus absen dalam jangka waktu yang panjang.
Setelah menjalani Medical Check-Up, disimpulkan bahwa Fabiano mengalami robekan komplet pada tendon achilles, dengan cedera kompleks ligamen anterior talofibular ligament (ATFL) dan calcaneofibular ligament (CFL).
Fabiano akan menjalani operasi rekonstruksi tendon achilles untuk langkah penanganan.
Baca Juga: Di Bawah Pebulu Tangkis Denmark, Anthony Sinisuka Ginting Tempati Peringkat Kedua Dunia
“Fabiano berebut bola dengan pemain lawan dan pada insiden itu kemungkinan terjadi benturan ringan yang kemudian dilanjut dengan salah tumpuan atau salah mendarat. Dampaknya adalah menyebabkan cedera. Tidak ada benturan berat, cedera ini diakibatkan karena salah tumpuan ketika mendarat,” kata dokter tim Persis, Iwan Wahyu Utomo.
Akibat insiden itu, Fabiano Beltrame harus menepi dari lapangan untuk melakukan proses penyembuhan, dan diperkirakan akan kembali merumput setelah 10-12 bulan kedepan.
Hal ini berarti Fabiano harus absen hingga akhir musim 2022/2023 dan bahkan juga mungkin hingga pertengahan musim depan.
Baca Juga: Di Bawah Pebulu Tangkis Denmark, Anthony Sinisuka Ginting Tempati Peringkat Kedua Dunia
Ini tentu sebuah kehilangan berarti untuk Laskar Sambernyawa karena pemain bernomor punggung 15 itu adalah pemain penting di lini pertahanan Persis. Musim ini dia sudah mencatat 16 pertandingan dan hampir selalu bermain 90 menit.
Tercatat Fabinao hanya absen empat kali karena sedang mudik ke kampung halamannya di Brasil juga karena akumulasi kartu kuning.
Sementara itu Persis Solo masih harus terus berjuang karena hingga kini masih berada di peringkat ke 12 dengan 24 poin.***
