Aston Villa yang bertindak sebagai tuan rumah, sejatinya menguasai jalan pertandingan, dengan melesatkan 19 kali tembakan dengan empat tepat sasaran, dari 64 persen penguasaan bola.
Namun, Leicester yang hanya mampu melesatkan sembilan kali tembakan mampu mengoptimalkan peluang mereka dengan mencetak empat gol.
Baca Juga: Prediksi Liverpool vs Chelsea, Duel Raksasa Sepak Bola Inggris yang Sedang Menurun
Sedangkan Aston Villa hanya mampu mencetak dua gol dari semua peluang yang mereka ciptakan.
Pada pertandingan tersebut, sebenarnya Aston Villa mampu unggul dua kali, mereka mampu mencetak gol cepat melalui Ollie Watkins di menit ke 9.
Kemudian Leicester membalas gol melalui Maddison tiga menit berselang, Villa kembali unggul melalui gol bunuh diri Souttar pada menit ke 32.
Baca Juga: Bek Muda Timnas Indonesia Elkan Baggott Gabung Ke Divisi 3 Liga Inggris
Sebelum babak pertama berakhir, Iheanacho berhasil kembali menyamakan kedudukan pada menit ke 41.
Leicester mampu mengembalikan keadaan sesaat sebelum peluit panjang babak pertama dibunyikan, kini Tete yang berhasil mencatatkan namanya di papan skor.
Hingga pertama berakhir Premier League minggu ke-22 dengan skor 2-3 untuk tim tamu Leicester City.