Network
Investigasi Liga Premier dibuka pada Maret 2019 menyusul bocornya dokumen terkait aktivitas keuangan City yang diterbitkan oleh media Jerman Der Spiegel.
Dalam pernyataanya EPL menambahkan bahwa komisi independen akan berasal EPL dan klub anggota.
Baca Juga: Izin Tak Keluar, Pertandingan PSIS Semarang VS Persebaya Surabaya Ditunda
Anggota Komisi akan ditunjuk oleh Ketua Independen Panel Yudisial Liga Premier, sesuai dengan Peraturan Liga Premier W.19, W.20 dan W.26.
Proses persidangan di hadapan komisi independen akan dirahasiakan dan disidangkan secara pribadi.
Berdasarkan Peraturan Liga Premier W.82.2, hasil akhir Komisi akan dipublikasikan di situs web Liga Premier.
Baca Juga: Hasil Liga Inggris: Gol Tunggal Harry Kane Kandaskan Angan Manchester City Raih Tiga Poin
"Konfirmasi ini dibuat sesuai dengan Peraturan Liga Premier W.82.1. Liga Premier tidak akan memberikan komentar lebih lanjut sehubungan dengan masalah ini sampai pemberitahuan lebih lanjut," tambah EPL.
Sebelumnya pada tahun 2020, Manchester City juga penah diduga melanggar peraturan FFP oleh UEFA sampai akhirnya pada 2020 Man City akhirnya dinyatakan terbukti melakukan pelanggaran serius oleh UEFA terkait aturan FFP pada 2012 dan 2016.
UEFA akhirnya menghukum Man City berupa larangan tampil dua tahun di kompetisi Eropa.
