Network
KABAR WONOSOBO - Kemenangan Manchester United pada Final Carabao Cup tidak terlepas dari kedatangan Erik ten Hag ke Manchester United pada awal musim ini.
Dengan strategi jitu dalam hal permainan serta dalam membelanjakan pemain merupakan sekian keunggulan Ten Hag dari banyaknya keunggulan lain yang dimilikinya.
Dalam memilih pemain atau membelanjakan pemain, ia dikenal merupakan pelatih yang dapat memoles pemain biasa menjadi pemain yang luar biasa sejak ia menangani Ajax Amsterdam.
Baca Juga: Juara Carabao Cup, Bruno Fernandes Optimis Manchester United Bakal Dapatkan Trofi Lain
Setelah laga final berakhir, Ten Hag memuji Lisandro Martinez atas pengaruhnya sejak datang dari Ajax.
Martinez menjadi starter dalam laga final Carabao Cup pada Minggu malam. United mengontrak Martinez pada awal musim ini dari Ajax dengan banderol 55 juta poundsterling atau sekitar Rp990 miliar untuk memperbaiki lini pertahanan Manchester United.
Selanjutnya Antony, mengikuti jejak Martinez yang hijrah ke Manchester United dari Ajax. Antony dan Martinez merupakan anak asuh Ten Hag di Ajax yang kala itu berhasil meraih dua kali trofi Eredivisie.
“Kami memiliki sejarah bersama, Licha (Lisandro Martinez) dan Antonya, di Amsterdam kami berhasil meraih beberapa trofi, dan saya berharap kami dapat meraih banyak lagi pada masa mendatang,” kata Ten Hag.
“Oleh karena itu kami harus berinvestasi, kami harus berkorban, kami harus menderita setiap hari untuk memenangkan trofi,” tambah Ten Hag.
Selanjutnya Ten Hag juga memuji Raphael Varane dan Casemiro, dengan kedatangan mereka ke Old Trafford pada musim ini, setidaknya mental juara mereka sangat membantu mengangkat moral pemain lain di skuad United.
Baca Juga: MU Angkat Trofi Pertama Musim Ini Usai Juarai Carabao Cup 2023
“Sebelum pertandingan anda bertanya tentang pengaruh Casemiro dan Raphael Varane, mereka berdua tahu bagaimana memenangkan trofi, lihat semua kemenangan Liga Champions yang mereka miliki,” kata Ten Hag.***
