KABAR WONOSOBO - Graham Potter tampak seperti orang yang paling lega di London usai Chelsea menang agregat 2-1 atas Borussia Dortmund di babak 16 besar Liga Champions pada hari Selasa.
Tampak saat dia meninju udara dan meniupkan ciuman ke kerumunan setelah timnya menang.
Fans Chelsea, banyak dari mereka mencemooh Potter ketika kekalahan menyusul kekalahan dalam beberapa pekan terakhir. Namun dia menyemangati tim di luar lapangan setelah gol oleh Raheem Sterling dan penalti yang diambil kembali oleh Kai Havertz membuat the Blues menang 2-0 pada malam itu.
Baca Juga: PBSI Pasang Target 3 Medali Emas Bulu Tangkis SEA Games 2023
Dua dol itu mengubah defisit 1-0 di leg pertama di Jerman menjadi tiket ke perempat final dengan agregat kemenangan 2-1.
Bagi Potter, kemenangan itu juga bersifat pribadi.
"Tidak dapat dihindari dalam hidup, Anda akan mengalami saat-saat buruk dan Anda akan mengalami saat-saat baik," kata Potter kepada wartawan ketika ditanya tentang bagaimana perasaannya setelah memikul banyak kesalahan atas performa buruk Chelsea.
Baca Juga: Jelang Piala AFC U-20 Indonesia VS Uzbekistan, Shin Tae-yong Sebut Paling Sulit
"Hal-hal tidak pernah buruk selamanya, untungnya. Tapi kadang-kadang terasa seperti itu," katanya, seperti dilansir Kabar Wonosobo dari Reuters.