Network
KABAR WONOSOBO - FIFA memberikan sanksi pada Indonesia usai dibatalkan menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023 yang seharusnya digelar pada 20 Mei hingga 11 Juni di Indonesia.
Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengatakan Indonesia terhindar dari sanksi berat FIFA meski tak jadi menggelar ajang Piala Dunia U-20 2023 di Tanah Air.
Sebelumnya Erick telah mendatangi FIFA sesuai dengan arahan dari Presiden Jokowi untuk melakukan negosiasi sekaligus mempresentasikan kepada FIFA blueprint transformasi sepakbola Indonesia.
Baca Juga: Prediksi Skor dan Lineup Brentford VS Newcastle United Sabtu, 8 April 2023
Dari pertemuan dengan Presiden FIFA, Gianni Infantino, Erick juga menjabarkan komitmen pemerintah Indonesia dalam merenovasi 22 stadium yang dapat dipakai untuk kegiatan tim nasional dan liga.
Erick mengemukakan bahwa FIFA tidak memberikan hukuman berat Indonesia berupa pengucilan namun memberikan sanksi administrasi kepada PSSI.
Sanksi administrasi yang diberikan FIFA berupa pembekuan dana pengembangan yang dialokasikan untuk PSSI. Sanksi administrasi ini akan berpengaruh pada kebutuhan PSSI.
Baca Juga: Prediksi Skor dan Lineup Aston Villa VS Nottingham Forest, Sabtu 8 April 2023
"FIFA hanya memberikan sanksi administrasi berupa pembekuan dana FIFA Forward untuk keperluan operasional PSSI. Hal itu akan direview kembali setelah FIFA mempelajari strategi besar pengembangan sepak bola Indonesia," ujar Erick.
