KABAR WONOSOBO - Setelah batal menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20, Indonesia harus menerima sanksi yang dijatuhkan oleh federasi sepak bola dunia atau FIFA.
Sebelumnya pada 29 Maret 2023 lalu, FIFA resmi membatalkan penyelenggaraan Piala Dunia U-20 di Indonesia. Hal tersebut terjadi setelah pembatalan acara drawing peserta grup pada 26 Maret 2023 yang seharusnya terselenggara pada 31 Maret 2023 di Bali.
Ketua Umum PSSI Erick Thohir segera menemui Presiden FIFA, Gianni Infantino di Doha, setelah acara drawing resmi dibatalkan.
Baca Juga: Indonesia Terhindar Sanksi Berat FIFA, Tetap Bisa Ikut SEA Games
Dalam pertemuan tersebut Erick melakukan negosiasi agar Piala Dunia U-20 tetap diselenggarakan di Indonesia. Namun, kunjungan Erick tidak membuat FIFA mengubah keputusan yang telah dibuat.
Erick kembali menemui Infantino di Paris, Prancis pada 5 April 2023 setelah keputusan itu keluar. Pada pertemuan kedua ini, Erick mempresentasikan draft pertama rencana strategis untuk sepak bola Indonesia.
Menurut FIFA, dalam kesempatan ini Erick juga menyampaikan rencana Presiden Joko Widodo untuk berinvestasi di infrastruktur-infrastruktur sepak bola di seluruh penjuru negeri.
Baca Juga: Beda dengan Indonesia, Ini Alasan Peru Dicoret FIFA dari Tuan Rumah Piala Dunia U-17 2023