Tak butuh waktu lama, Kenta Nishimoto berhasil menutup gim pertama dengan skor 12-21.
Di gim kedua, kedua pemain bermain dengan lebih ketat. Selisih poin terjauh yang bisa didapatkan di gim kedua hanyalah tiga poin, yakni saat poin 7-4 untuk dominasi Jojo dan 13-16 untuk keunggulan Nishimoto.
Bahkan saking ketatnya sempat terjadi setting poin saat kedudukan 20-20 yang segera dituntaskan Jojo dengan dua poin beruntun di akhir gim. Gim kedua ditutup dengan poin 22-20.
Meskipun memiliki ranking yang lebih tinggi, nyatanya Jojo masih saja melakukan lebih banyak kesalahan sendiri dibandingkan dengan Nishimoto. Di gim ketiga, hal tersebut makin tampak.
Baca Juga: HONG KONG OPEN 2023: Daftar Seluruh Pemain di Final, Indonesia Berpotensi Bawa Pulang 3 Gelar Juara
Kedua pemain berebut spotlight dan sempat mengungguli satu sama lain. Jual beli servis terjadi hingga poin-poin krusial. Keduanya bahkan memiliki poin kembar 18-18 sehingga agak sulit untuk memprediksi siapa yang akan keluar sebagai juara.
Tiga poin terakhir yang didapatkan Jonatan Christie menjadi jalan keluar yang berhasil mengaduk-aduk perasaan para badminton lovers dan penonton pendukung Indonesia.
Hasil akhir 12-21, 22-20, 21-18 membawa Jonatan Christie menjadi juara Hong Kong Open 2023 dari sektor tunggal putra, menyusul Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti yang sebelumnya juga mengemas gelar juara sektor ganda putri.