Network
JALANNYA PERTANDINGAN
Mengusung misi balas dendam, Jorji membuka gim pertama dengan meyakinkan. Perolehan angka Jorji nyaris tak tersentuh dari awal hingga akhir. Secara umum dapat dikatakan Jorji memegang kendali di gim pertama dan menutupnya dengan mudah di skor 21-12.
Pertarungan yang sesungguhnya dimulai di gim kedua. Jorji memimpin di awal gim pertama hingga poin 4-1. Namun tiba-tiba Sindhu membalas dengan lima poin beruntun, membalikkan kedudukan menjadi 4-6.
Setelahnya Sindhu memimpin hingga pertengahan gim. Jelang poin-poin kritis, Jorji mampu keluar dari tekanan dan menyamakan kedudukan di poin 15-15 dan kembali berbalik unggul hingga poin 18-16.
Namun di lima poin yang didapatkan Sindhu diakhir gim sembari berteriak memupuskan harapan Jorji untuk menyelesaikan dendamnya dalam dua gim langsung. Jorji dipaksa main rubber set setelah kalah di gim kedua dengan skor 18-21.
Di gim ketiga, lagi-lagi Jorji memimpin di awal gim. Namun hal tersebut tak bertahan lama karena Sindhu berhasil menahannya di poin 6-6.
Menjalani sisa laga, Jorji terlihat kehilangan tenaga dan banyak melakukan kesalahan-kesalahan seperti netting yang gagal menyeberang dan pengembalian melebar yang justru menguntungkan Sindhu.
Error Jorji membuat perolehan poin Sindhu bertambah lebih cepat dan membuat jarak poin keduanya menjadi makin jauh. Sindhu dengan mudah menyelesaikan gim ketiga dengan skor 15-21.
Kemenangan tersebut membawa Sindhu melaju ke babak 16 besar dan mengandaskan misi balas dendam Jorji atas dirinya dengan skor akhir 21-12, 18-21, 15-21.
