Meski tertekan, Jojo tetap berusaha menyerang dan berusaha menyamakan kedudukan dengan Axelsen, dan usahanya terbayarkan di poin 14-14, bahkan sempat unggul 15-14 sebelum akhirnya disamakan kembali.
Jojo kembali dipaksa bertahan setelah sempat mendapatkan pertolongan medis karena kelingkingnya berdarah akibat menyelamatkan shuttlecock. Namun itu tak membuat serangannya kendur. Bahkan ia membuat Axelsen terpontang-panting demi menyelamatkan poin.
Menghadapi tensi pertandingan yang semakin memanas, kedua pemain berteriak untuk melepaskan beban. Namun hal lucu terjadi ketika kedua pemain malah saling berbalas teriakan yang membuat seisi stadium tertawa, begitu pula kedua pemain dan komentator.
Di akhir gim, Jojo melakukan beberapa kali eror, begitu pula Axelsen. Keduanya saling mengajukan challenge untuk mengoreksi keputusan hakim garis, namun keduanya tidak berhasil memenangkan challenge tersebut dan akhirnya gim kedua berakhir dengan keunggulan Axelsen 18-21. Gim penentu tak terelakkan.
Memasuki gim ketiga, meskipun Jojo berhasil mencuri poin pertama, namun Axelsen mengamuk dan mencetak delapan poin beruntun sebelum akhirnya Jojo memutus momentum tersebut di poin 1-8. Sayang interval pertama menjadi milik Axelsen.
Jarak poin yang begitu jauh memberikan keuntungan psikologis bagi Axelsen. Dengan mudah Axelsen mencetak beberapa poin dan hanya memberikan beberapa kesempatan bagi Jojo untuk menambah poin.
Gim ketiga ditutup dengan mudah oleh Axelsen yang memaksa Jojo bermain dengan skor Afrika. Skor akhir 21-15, 18-21, 9-21 membawa Axelsen ke semifinal Japan Masters 2023, membuat Jojo lagi-lagi gagal membalaskan dendam atas Axelsen.
Baca Juga: Link Live Streaming Japan Masters 2023 Pramudya/Yeremia vs Liu Yu Chen/Ou Xuan Yi di Babak 16 Besar
LINK LIVE STREAMING