JALANNYA PERTANDINGAN
Ganda Indonesia mendahului mencuri start untuk mengumpulkan poin. Tertinggal 5-3, Duo Jepang itu balik unggul 5-7 lewat perolehan empat poin beruntun. Momentum itu tak di sia-siakan dan Kaneko/Matsutomo terus mencoba memperlebar jarak keunggulan.
Jelang interval, keunggulan wakil Jepang itu nyaris tercoreng karena berhasil disamakan oleh DeGlo di skor 10-10. Namun mereka menutup interval terlebih dahulu dan melanjutkan momentum positifnya hingga angka 10-15.
Wakil Indonesia berhasil mendekat hingga skor 13-15 namun kembali ditinggal 14-18. Berusaha menjaga asa dengan mendulang empat angka beruntun untuk menyamakan kedudukan di 18-18, kejar-kejaran poin terjadi di akhir gim pertama. Sayang pasangan Jepang menutup gim pertama terlebih dahulu dengan skor tipis 20-22.
Memasuki gim kedua, pemain Indonesia mendulang poin terlebih dahulu, namun dengan segera disusul oleh pasangan Jepang yang militan dengan mencetak tiga poin beruntun dan membalikkan kedudukan, bahkan memperlebarnya menjadi 5-13.
Tujuh poin beruntun menjadi penyelamat Dejan/Gloria, membuat poin Indonesia hanya terpaut satu poin dengan pasangan Kaneko/Matsutomo 12-13. DeGlo bahakn berhasil menyamakan kedudukan di 16-16 dan 17-17 sebelum akhirnya memimpin di akhir gim dan menutupnya dengan kemenangan tipis 21-19.
Di gim ketiga, kurva tampak lebih landai, menandakan kedua wakil menunjukkan penampilan ketat di awal gim. Sempat unggul 6-8, pasangan Jepang ditikung lima poin beruntun oleh pasangan Indonesia, membalikkan keadaan menjadi 10-8.
Baca Juga: Hasil Drawing Pemain Indonesia di Syed Modi India International 2023, Saatnya Berprestasi!
Momentum tersebut dilanjutkan hingga kedudukan 15-9 dan 17-11, seakan kemenangan sudah di depan mata. Namun poin-poin berikutnya didapatkan dengan perjuangan yang sangat berat karena pasangan Jepang mencetak beberapa kali poin beruntun untuk setiap poin yang Indonesia cetak.