Network
Menutup interval terlebih dahulu dengan skor 11-5, Ginting tampil lebih percaya diri sembari terus mendobrak wilayah pertahanan Shi Yu Qi. Setelah berpindah lapangan, serangan Shi Yu Qi mulai kembali dan agak merepotkan Ginting.
Sempat unggul jauh 17-11, nyatanya Ginting masih belum mampu bernapas lega karena Shi dengan cepat mengikis jarak poin hingga tersisa dua poin saja di 18-16. Beruntung Ginting berhasil kembali fokus dan segera menyelesaikan gim ketiga sebelum Shi Yu Qi menyusul. Poin akhir 11-21, 21-7, 21-17.
Dengan hasil ini, Ginting semakin dekat dengan babak semifinal BWF World Tour Finals 2023. Namun ia masih menyisakan satu pertandingan kontra raja terakhir, Viktor Axelsen untuk memastikan apakah ia berada di peringkat tertinggi di grup A atau justru terdegradasi.
Baca Juga: REKAP BWF WORLD TOUR FINALS 2023: Peringkat 1 Dunia Berguguran, Bagaimana Nasib Wakil Indonesia?
BWF World Tour Finals 2023
Sebagai informasi, para pemain di BWF World Tour Finals 2023 akan memperebutkan uang tunai senilai total USD 2.500.000 atau sekitar 39,06 Miliar rupiah. Nominal yang begitu besar tentunya sepadan bagi mereka yang berhasil masuk ke turnamen ini, bahkan menjuarainya.
Namun berbeda dengan super series pada umumnya, BWF World Tour Finals 2023 hanya mempertandingkan 8 wakil terbaik di setiap sektor. Delapan wakil tersebut didapatkan dari 8 pemain di setiap sektor dengan performa terbaik dan perolehan poin tertinggi sepanjang musim 2023.
Selain itu, BWF memberikan pengecualian kepada satu pebulutangkis di setiap sektor yang berhasil meraih medali emas di Kejuaraan Dunia Bulutangkis atau BWF World Championships 2023. Dengan demikian, para peraih medali emas di Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2023 pun akan otomatis lolos ke BWF World Tour Finals 2023, baru sisanya diambil sesuai dengan urutan peringkat BWF World Tour 2023.
