Jalannya Pertandingan
Antonsen membuka gim pertama dengan percaya diri, namun ditempel ketat oleh Jojo. Setiap poin yang dicetak Antonsen selalu berhasil disamakan oleh Jojo hingga poin imbang 5-5.
Seakan mendapat momentum positif, Jojo mampu mencetak beberapa poin beruntun dan menutup interval terlebih dahulu dengan skor meyakinkan 11-6. Namun Antonsen bergerak lebih agresif dan memangkas jarak ketertinggalan menjadi 13-12.
Tak ingin dominasinya dilangkahi, Jojo mendapatkan beberapa kali poin beruntun meski disela beberapa kali oleh Antonsen. Setelah beberapa kali berjibaku dan tukar servis dengan Antonsen akhirnya Jojo berhasil menutup gim pertama dengan skor 21-16.
Di gim kedua, Jojo membukanya dengan poin-pon beruntun yang terus ditempel ketat oleh Antonsen. Di poin 5-4, Jojo seakan diberikan kekuatan lebih untuk mencetak enam poin beruntun tanpa balas sehingga menutup interval terlebih dahulu dengan skor 11-4.
Meskipun sempat tercuri momentumnya pasca jeda interval, namun Jojo melanjutkan dominasinya dan memimpin 16-6 dan 17-7. Entah apa yang terjadi namun Antonsen tiba-tiba mulai bangkit dan memperkecil ketertinggalan.
Mencapai match poin terlebih dahulu di poin 20-13, Jojo justru kecolongan lima poin beruntun di poin kritis hingga selisih hanya dua poin saja. Menyadari posisinya terancam, Jojo bermain lebih tenang dan berusaha untuk fokus dan akhirnya berhasil menutup gim kedua dengan skor akhir 21-16, 21-18.