Match 8
Anthony Sinisuka Ginting (Indonesia) vs Kenta Nishimoto (Jepang)
21-8, 21-17 (Lolos ke babak perempat final)
Match 12
Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto (Indonesia) vs Rasmus Kjaer/Frederik Sogaard (Denmark)
21-15, 13-21, 21-17 (Lolos ke babak perempat final)
Overview
Bermain garang di awal kedua gim, Gregoria tampaknya tidak bisa bermain lepas dan kerap tertikung saat telah memasuki pertengahan gim. Hasilnya ia tidak mampu membendung perlawanan dari pemain non unggulan. Jorji harus mengaku kalah dalam pertandingan dua babak.
Rehan/Lisa yang melaju ke babak 16 besar tanpa harus menjalani pertandingan karena menang WO seharusnya memiliki tenaga ekstra untuk membabat Ye/Lee dan memperbaiki rekor pertemuan. Sayangnya hal itu tak terjadi karena kemenangan di gim pertama tak mampu diikuti kemenangan di dua gim selanjutnya. ReLis harus mengikuti jejak Jorji untuk pulang lebih awal.
Lapangan 2 sepertinya menjadi ladang pembantaian bagi pemain Indonesia. Pendapat ini bukan tanpa sebab, karena hal tersebut juga terjadi pada Jonatan Christie yang juga bermain di lapangan 2 dan ikut tumbang di babak 16 besar oleh Lee Zii Jia.
Ginting yang di beberapa turnamen sebelumnya kerap terhenti di babak-babak awal akhirnya perlahan membangun kepercayaan diri dan kembali menunjukkan kemampuan tepok bulunya. Hal tersebut menghasilkan kemenangan gemilang kontra Kenta Nishimoto, bahkan memaksa wakil Jepang itu pulang dengan skor Afrika di gim pertama.
Fajar/Rian yang membawa misi balas dendam dari rekan senegara yakni The Babies yang dikalahkan duo Denmark itu di babak 32 besar mengalami kesulitan untuk mengalahkan ganda Denmark. Beruntung di babak ketiga mereka mampu keluar dari tekanan itu dan berangsur-angsur meyakinkan posisi mereka di perempat final. Misi berhasil!
Dengan hasil tersebut, Indonesia hanya berhasil meloloskan dua wakil saja ke babak perempat final, yakni lewat Anthony Sinisuka Ginting dari sektor tunggal putra dan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto dari sektor ganda putra.