KABAR WONOSOBO - Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto menjadi pemain kedua di pertandingan Thomas Cup 2024 fase grup antara Indonesia vs Thailand hari ini Senin, 29 April 2024. Bagaimana hasil pertandingan FajRi? Simak laporan pertandingannya di artikel ini.
Baca Juga: Hasil Thomas Cup 2024 Indonesia vs Thailand, Ginting Butuh Waktu untuk Pahami Teeraratsakul
Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto vs Peeratchai Sukphun/Pakkapon Teeraratsakul
Menjadi ganda putra pertama Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto atau kerap disingkat FajRi hadapi ganda putra muda asal Thailand, Peeratchai Sukphun/Pakkapon Teeraratsakul. Pemain peringkat 7 asal Indonesia itu dipaksa pontang-panting sampai mengepel lapangan oleh ganda Thailand itu.
Di gim pertama, Sukphun/Teeraratsakul bermain cepat dan mengumpulkan poin beruntun hingga kedudukan 1-5 untuk keunggulan Thailand. Namun FajRi segera mengejar ketertinggalan dan menempel ketat duo muda Thailand itu hingga akhirnya mampu berbalik unggul di poin 17-15.
Sayangnya, momentum tersebut gagal dimanfaatkan FajRi yang lebih banyak melakukan defense karena gempuran tenaga muda Thailand. Alhasil, setelah imbang 19-19, ganda gajah putih itu mengakhiri gim pertama dengan skor 19-21.
Baca Juga: SEKARANG! Link Live Streaming Thomas Cup 2024 Indonesia vs Thailand Fase Grup Senin 29 April 2024
Memasuki gim kedua, FajRi tampil lebih garang dan menyingkat waktu permainan dengan serangan yang lebih taktis. Hasilnya, di awal gim, FajRi berhasil mencetak poin beruntun dari 3-3 menjadi 9-3 dan menutup interval pertama dengan skor 11-5.
Namun seakan kehilangan fokus, FajRi mulai kendor setelah jeda interval dan menyebabkan pasangan Thailand berhasil mempertipis ketertinggalan hingga di skor 12-11. Beruntung FajRi tidak terlalu lama membiarkan hal tersebut terjadi dan segera kembali ke permainan terbaik mereka. Gim kedua ditutup 21-14 untuk keunggulan Indonesia.
Di gim ketiga, kedua ganda bermain ketat, namun bocil kematian Thailand kembali berulah dengan menyerang ganda Indonesia itu bertubi-tubi. Duo pemain berusia 19 tahun tersebut seakan mampu membaca serangan FajRi dan tak membiarkan mereka menambah poin dengan mudah.