Pupuk Indonesia Distribusikan 2 Jenis Pupuk Diskon untuk 5000 Petani Temanggung

13 Januari 2024, 23:36 WIB
Penebusan dua jenis pupuk di Gebyar Diskon Pupuk di Temanggung 13 Januari 2024 /Kabar Wonosobo/ Erwin Abdillah

KABAR WONOSOBO - Direktur Keuangan PT Pupuk Indonesia (Persero), Wono Budi Tjahjono dalam Gebyar Diskon Pupuk di Temanggung 13 Januari 2024, menyebut bahwa selain menyediakan pupuk bersubsidi kepada petani, Pemerintah menjamin ketersediaan pupuk nonsubsidi.

Hal itu mengingat keberhasilan sektor pertanian di Indonesia, tidak terlepas dari jasa para petani yang telah bekerja keras mendukung ketahanan pangan nasional. 

Maka untuk mendukung hal itu, Pemerintah terus menjaga ketersediaan pupuk baik subsidi maupun nonsubsidi. Melalui program subsidi pupuk yang setiap tahunnya dialokasikan sekitar Rp 25 triliun disiapkan Pemerintah untuk membantu petani mendapatkan pupuk dengan harga terjangkau.

Pada tahun 2024, Pemerintah berencana menambah alokasi subsidi pupuk sebesar Rp 14 triliun agar semakin banyak petani yang mendapat pupuk bersubsidi dengan mekanisme penebusan dengan Kartu Tanda Penduduk (KTP).

Baca Juga: 5000 Petani Kabupaten Magelang Manfaatkan Diskon Pupuk hingga 40 Persen untuk 2 Jenis Pupuk Nonsubsidi

“Pemerintah melalui Pupuk Indonesia, memastikan ketersediaan pupuk di seluruh Indonesia, baik itu pupuk bersubsidi maupun nonsubsidi. Pemerintah membantu memperoleh pupuk dengan mudah guna mendukung program percepatan musim tanam pada awal tahun 2024,” demikian ungkap Wono, pada agenda Gebyar Diskon Pupuk di Gudang Pupuk Temanggung, 13 Januari 2024.

Pupuk Indonesia telah mulai menggelar program Gebyar Diskon Pupuk di berbagai kota/kabupaten selama bulan Januari sampai dengan Februari 2024.

“Selama musim tanam ini, pemerintah telah melakukan berbagai upaya dukungan bagi petani agar bisa mendapatkan hasil yang optimal di musim panen nanti. Gebyar Diskon Pupuk 2024 diselenggarakan Pupuk Indonesia, bekerjasama dengan pemerintah, di berbagai kota selama bulan Januari hingga Februari 2024. Yang bertujuan untuk memastikan ketersediaan pupuk petani serta memberikan kemudahan bagi petani untuk memperoleh pupuk di musim tanam ini,” kata Wono.

Pada kegiatan Gebyar Diskon Pupuk, Pupuk Indonesia menyiapkan pupuk nonsubsidi dengan harga terjangkau di Kabupaten Temanggung. Melalui kegiatan itu, setiap petani berhak memperoleh 25 kg urea nitrea dan 25 kg NPK Phonska dalam satu paket berisi 50 kg pupuk.

Baca Juga: Pupuk Indonesia Tegaskan Pupuk Bersubsidi Hanya Bisa Ditebus Di Kios Resmi Sesuai HET

Dijelaskan Wono, hingga 31 Desember 2023 ketersediaan pupuk bersubsidi dan pupuk nonsubsidi tercatat sebesar 1.744.302 ton atau setara 236 persen dari ketentuan minimum stok yang ditetapkan Pemerintah.

Adapun angka stok ini terdiri dari pupuk bersubsidi sebesar 1.215.280 ton dan pupuk non-subsidi sebesar 529.022 ton.

“Semoga program Diskon ini dapat mendorong petani untuk menanam lebih awal sehingga kesuksesan musim tanam awal tahun ini bisa kita tuai bersama saat panen bulan april nanti,” tutup Wono.

Diungkapkan Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan Temanggung, Joko Budi Nuryanto, saat penebusan pupuk diskon di gudang Pupuk Temanggung, bahwa pemkab temanggung menyebut bahwa kegiatan gebyar diskon itu ditujukan untuk memenuhi kebutuhan pokok dari jalur nonsubsidi.

Baca Juga: Pupuk Indonesia Raih Platinum SNI Award 2023 dari BSN, Siap Bersaing di Pasar Internasional

"Karena keterbatasan kuota maka diharapkan gebyar diskon bisa digelar dua hingga tiga kali setahun. Kami juga melihat ketika musim-musim tertentu, kebutuhan yang tinggi apa saja, misal saat tembakau pupuk ZA kebutuhannya naik maka akan kami pastikan distribusinya. Mengingat di Temanggung komoditas yang menjanjikan adalah hortikultura dan juga beberapa buah-buahan seperti alpukat," tuturnya.***

Editor: Erwin Abdillah

Tags

Terkini

Terpopuler