PUKIS Kritik Rencana “Blocking Seat” di Bandara Jenderal Besar Soedirman Purbalingga

- 12 Oktober 2022, 12:57 WIB
PUKIS Kritik kebijakan blocking seat di Bandara Jenderal Besar Soedirman, Purbalingga
PUKIS Kritik kebijakan blocking seat di Bandara Jenderal Besar Soedirman, Purbalingga /PUKIS

KABAR WONOSOBO – Pusat Kajian Infrastruktur Strategis (PUKIS) mengkritik rencana Kementerian Perhubungan untuk menerapkan sistem pembelian kuota tiket penerbangan (blocking seat) oleh pemda.

Kebijakan tersebut diusulkan untuk mendukung pengoperasian kembali Bandara Jenderal Besar Soedirman di Purbalingga, Jawa Tengah.

“Infrastruktur mestinya memberikan manfaat, bukan malah menambah beban bagi daerah”, ujar Direktur Eksekutif PUKIS M. M. Gibran Sesunan, dalam siaran pers di Yogyakarta, Selasa, 11 Oktober 2022.

Baca Juga: Tiba di Korea, Taehyung V BTS Bikin Heboh Bandara Incheon

Sebelumnya diberitakan, Kemenhub bersama enam pemda yaitu Purbalingga, Banyumas, Banjarnegara, Kebumen, Pemalang, dan Wonosobo sepakat melakukan blocking seat pada penerbangan Citilink Indonesia dan Wings Air guna memaksimalkan keterisian pesawat.

Harapannya, Bandara JB Soedirman yang tengah mati suri dapat segera diaktifkan kembali untuk melayani penerbangan sipil secara reguler.

Terhadap rencana ini, PUKIS memberikan tiga catatan kritis. Pertama, masalah di Bandara JB Soedirman menunjukkan bahwa sejak awal perencanaan proyek memang tidak jelas dan mengabaikan kondisi riil masyarakat dan daerah setempat.

Baca Juga: Profil Fatou Member Girl Band BLACKSWAN, dari Petugas Bandara Jadi Idol K-POP

“Ini adalah pelajaran bahwa pembangunan infrastruktur harus berlandaskan kebutuhan, bukan sekadar untuk gaya-gayaan”, ujar Gibran.

Halaman:

Editor: Agung Setio Nugroho

Sumber: PUKIS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x