Selain itu, BPPTKG juga mengganti status kegempaan yang terjadi di Gunung Merapi. Dalam pengamatan tersebut menghasilkan 9 guguran.
Amplitudo 4-11 mm dan durasi 43.9-96.6 detik. Berikutnya hybrid/fase banyak 1, amplitudo 5 mm, S-P 0.4 detik dan durasi 7.4 detik.
Berikutnya untuk rekaman vulkanik dalam berjumlah 19, amplitudo 9-12 mm, S-P 0.5-1 detik dan durasi 9.3-11.2 detik.
Baca Juga: Daftar Wilayah Terdampak Hujan Abu Awan Panas Guguran Gunung Merapi
BPPTKG juga mengatakan bahwa adanya potensi berbahaya berupa guguran lava dan awan panas pada sektor selatan-barat daya.
Sektor tersebut meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 km, Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 km.
Sedangkan untuk sektor tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 km dan Sungai Gendol 5 km.
Baca Juga: Gunung Merapi Erupsi, Tiga Desa Terkena Hujan Abu Ringan