Network
KABAR WONOSOBO - Gunung Merapi yang terletak di perbatasan Provinsi Jawa Tengah dan Yogyakarta kembali menunjukkan aktivitas vulkaniknya pada Minggu, 21 April 2024 dini hari. Simak laporannya di artikel ini.
Balai Penyelidikan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi atau BPPTKG Yogyakarta menyatakan bahwa sekitar pukul 00.00 hingga 06.00 WIB, Gunung Merapi kembali terpantau mengalami aktivitas vulkanik.
Gunung yang memiliki tinggi sekitar 2.968 meter di atas permukaan laut itu terlihat meluncurkan guguran lava dan terdeteksi mengalami aktivitas kegempaan.
Baca Juga: Mendaki Ilegal hingga Kena Hipotermia, Pendaki Asal Spanyol Dievakuasi di Gunung Merapi
Berdasarkan video yang diunggah di media sosial, terdapat sebanyak 12 kali guguran lava dengan jarak luncur maksimal sejauh 1,4 kilometer ke arah Kali Bebeng.
Sementara itu, seismograf mencatat bahwa terjadi sekitar 30 kali aktivitas kegempaan, 1 kali low frekuensi, 22 kali fase hybrid, dan 4 kali aktivitas vulkanik dangkal.
Selama kejadian tersebut, data meteorologi menunjukkan bahwa cuaca di sekitar Gunung Merapi tampak berawan dengan angin yang bertiup tenang ke arah barat. Suhu udara tercatat berada di kisaran 16-21 °C, kelembapan udara 74-99 % dan tekanan udara 836.8-918.5 mmHg.
Baca Juga: Gunung Merapi Kembali Erupsi, BPPTKG: Peninjauan Kembali Dilanjutkan
Sedangkan, secara visual Gunung Merapi tampak jelas hingga kabut 0-I. Asap kawah bertekanan lemah teramati berwarna putih dengan intensitas tebal dan tinggi 25 meter di atas puncak kawah.
