Gara-gara Ini, Ratusan Penulis Dilarang Kirim Tulisan ke Majalah

25 Februari 2023, 18:06 WIB
ChatGPT yang dikembangkan oleh Microsoft dengan program AI mirip manusia. /Ilustrasi FREEPIK/rawpixel.com

KABAR WONOSOBO - Clarksworld, sebuah majalah fiksi ilmiah asal Amerika mengatakan telah melarang ratusan penulis dan memasukkan mereka ke daftar hitam.

Hal ini disebabkan oleh dugaan kecurangan para penulis tersebut yang diketahui menggunakan aplikasi Artificial Intelligence (AI) ChatGPT.

Ratusan penulis tersebut mengirimkan cerita yang ditulis oleh chatbot kecerdasan buatan (AI).

Baca Juga: The Last of Us Episode 6, Siapa Karakter yang Menatap Ellie dengan Penasaran di Jackson City?

Munculnya alat AI seperti ChatGPT, yang dapat menghasilkan teks dalam bahasa yang terdengar alami dalam berbagai gaya, telah memicu kekhawatiran di banyak sektor, terutama terkait plagiarisme dan kecurangan dalam ujian.

Neil Clarke, editor majalah fiksi ilmiah dan fantasi Clarksworld , mengatakan kepada para pengikutnya di Twitter pada hari Selasa bahwa dia telah melarang lebih dari 500 penulis pada bulan Februari saja karena "mengirim tulisan buatan mesin".

Sebelum munculnya ChatGPT, Neil menjelaskan majalahnya telah mengeluarkan beberapa larangan setiap bulan, kebanyakan karena plagiarisme.

Baca Juga: Apa yang Terjadi dengan Joel pada Ending Episode 6 The Last of Us, Apakah Joel Mati?

“Pedoman kami sudah menyatakan dengan jelas bahwa kami tidak menerima karya yang ditulis atau dibantu oleh 'AI',” tulisnya di Twitter.

Beil juga mengatakan bahwa para penulis seakan tidak peduli dan sengaja berbohong.

“Mereka tidak peduli. Kotak centang pada formulir pernyataan tidak akan menghentikan mereka. Mereka hanya berbohong,” lanjutnya.

Dia menyalahkan munculnya beberapa influencer yang menjual ide dan mempromosikan "penipuan sampingan" yang menguntungkan menggunakan ChatGPT dan mengakui bahwa majalahnya belum memiliki solusi untuk masalah tersebut.

Baca Juga: Siapa itu Riley? Karakter yang Terlihat pada Trailer The Last of Us Episode 7

ChatGPT yang dirilis ke publik pada bulan November oleh perusahaan AS OpenAI memang menimbulkan pro dan kontra.

Meski demikian ChatGPT telah menghasilkan kesepakatan bernilai miliaran dolar dengan Microsoft dan janji untuk merevolusi pasar pencarian internet.***

Editor: Arum Novitasari

Sumber: The Star

Tags

Terkini

Terpopuler