Software Devils Tongue Menyasar Para Aktivis, Indonesia Ternyata Jadi Target Spyware Candiru

- 21 Juli 2021, 17:26 WIB
Ilustrasi perangkat pengintai atau dikenal dengan nama spyware Candiru yang mengancam beberapa negara termasuk Indonesia.
Ilustrasi perangkat pengintai atau dikenal dengan nama spyware Candiru yang mengancam beberapa negara termasuk Indonesia. /kaspersky.com

 

KABAR WONOSOBO – Perangkat pengintai atau Spyware bernama Devils Tongue yang dibuat oleh Candiru, yang merupakan sebuah perusahaan asal Israel telah disalahgunakan.

Kabar terbaru mengatakan bahwa Candiru menggunakan alat peretas tersebut untuk mengincar dan menyusupi data dari setidaknya 100 aktivis, jurnalis, dan oposisi pemerintah di berbagai penjuru negara, seperti Inggris, Spanyol, Singapura, Palestina, termasuk Indonesia.

Hal ini terungkap dari peneliti pengawas keamanan siber, Citizen Lab, bersama dengan Microsoft yang dipublikasikan akhir-akhir ini.

Berdasarkan analis Citizen Lab dan Microsoft, Indonesia menjadi salah satu target negara dari spyware Candiru.

Baca Juga: Muncul Notifikasi Google Error di Banyak Perangkat Android, Bos Xiaomi Indonesia Sarankan Uninstall Update

“Menteri Komunikasi dan Informatika memberikan perhatian serius pada upaya pemantauan terhadap beragam ancaman siber di Indonesia termasuk ancaman siber, Candiru,” kata Juru bicara Kominfo, Dedy Permadi dalam keterangan resmi, Selasa, 20 Juli 2021.

Kominfo mengaku akan memantau ancaman siber spyware sekaligus akan melakukan mitigasi melalui literasi digital.

Dedy mengatakan jika pihaknya akan melakukan penyelidikan dengan mengikutsertakan badan lainnya.

Halaman:

Editor: Erwin Abdillah

Sumber: Antaranews


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah