Siap-siap! Elon Musk Beri Sinyal Twitter Bakal Berbayar, Untuk Bayar Hutang?

- 4 Mei 2022, 18:11 WIB
Elon Musk isyaratkan jadikan Twitter sebagai platform berbayar.
Elon Musk isyaratkan jadikan Twitter sebagai platform berbayar. /REUTERS

KABAR WONOSOBO - Bos baru Twitter, Elon Musk baru-baru mengungkap sinyal bahwa dia akan membuat Twitter sebagai platform berbayar.

Dilansir Kabar Wonosobo dari Reuters, Elon Musk telah memberi tahu bank bahwa dia akan membuat Twitter untuk menghasilkan uang dari tweet.

Hal ini menyusul pinjaman yang diajukan Musk saat akan membeli raksasa media Twitter beberapa waktu lalu.

Baca Juga: Kronologi Suzuki Hengkang Dari MotoGP Karena Kesulitan Keuangan

Musk mengajukan penawaran kepada pemberi pinjaman saat dia mencoba mengamankan utang saat membeli Twitter pada 14 April.

Pengajuan komitmen banknya pada 21 April adalah kunci agar dewan Twitter menerima tawaran "terbaik dan terakhir" -nya.

Musk harus meyakinkan bank bahwa Twitter menghasilkan arus kas yang cukup untuk membayar utang yang dia cari.

Baca Juga: Joan Mir Syok, Tak Tahu Suzuki Hengkang Dari MotoGP Usai Musim 2022

Dia akhirnya mendapatkan pinjaman senilai $13 miliar atau sekitar Rp187 triliun yang dijamin dari Twitter dan pinjaman margin $12,5 miliar atau Rp180 triliun yang terkait dengan saham Tesla Inc (TSLA.O).

Selebihnya dia setuju untuk membayar sisa pembayaran dengan uangnya sendiri.

Elon Musk mengatakan kepada bank-bank yang setuju untuk membantu mendanai akuisisi Twitter Inc (TWTR.N) senilai $44 miliar atau Rp635 triliun.

Baca Juga: Video Musik 'Fearless' LE SSERAFIM Dikritik, Ada Adegan Terlalu Sensual

Dia menyebut akan membuat kebijakan terkati gaji eksekutif dan dewan di perusahaan untuk memangkas biaya, dan akan mengembangkan cara-cara baru untuk memonetisasi tweets.

Musk telah men-tweet tentang penghapusan gaji dewan direksi Twitter, yang katanya dapat menghasilkan penghematan biaya.

Musk juga menyebut margin kotor Twitter jauh lebih rendah daripada rekan-rekan seperti Facebook Meta Platforms Inc (FB.O) dan Pinterest (PINS.N).***

Editor: Arum Novitasari

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x