KABAR WONOSOBO― Pledis Entertainment akhirnya mengeluarkan pernyataan final terkait Mingyu Seventeen yang dituduh sebagaipelaku bullying semasa sekolah.
Pada Februari 2021 lalu, beberapa postingan online menuduh Mingyu menjadi pelaku bullying dan pelecehan seksual. Pledis Entertainment menolak tuduhan tersebut semenjak awal.
Tak lupa turut mengambil sikap tegas dengan menyelidiki pasal tersebut lebih lanjut sebelum memberikan pernyataan final.
Baca Juga: Bagikan Fakta Dugaan Perlakuan Bullying dari Naeun April, Netizen Justeru Diancam
Selama masa investigasi, Pledis Entertainment kembali merilis dua pernyataan resmi di bulan Maret untuk memberikan informasi terbaru mengenai bukti yang dikumpulkan sekaligus mengklarifikasi posisi mereka dalam insiden tersebut.
Pada 6 April 2021, Pledis Entertainment kembali mengeluarkan pernyataan termasuk di dalamnya pesan pribadi dari Mingyu Seventeen sendiri.
Agensi tersebut turut mengabarkan bahwa sang idol akan kembali untuk menjalani jadwalnya seperti biasa setelah hiatus pasca tuduhan bullying tersebut dilayangkan.
Melalui pernyataan tersebut, Pledis Entertainment mengemukakan bahwa mereka sudah melakukan investigasi secara menyeluruh.
Termasuk menemui pelaku yang pertama kali menulis pernyataan mengenai tuduhan atas Mingyu Seventeen, juga mengoreksi kesalahan yang dibuat si penulis melalui media.
Mereka turut pula menemui ‘B’ yang berdasarkan laporan dari penulis pertama mengatakan bahwa ‘B’ adalah korban kejahatan di sekolah menengah yang dilakukan oleh Mingyu Seventeen.
Baca Juga: Ini Tanggapan Sahabat Meghan Markle Terhadap Tuduhan Pelaku Bullying yang Ramai Dituduhkan Kepadanya
Pledis Entertainment juga turut menyelidiki fakta yang dilontarkan penulis mengenai tuduhan atas Mingyu.
Turut menyampaikan bahwa ingatan kedua pihak, baik ‘B’ maupun Mingyu, atas kejadian tersebut ternyata berbeda.
Mingyu mengingat kejadian tersebut ketika ia dan beberapa kawan membuat lelucon, tetapi atas tuduhan selebihnya yang dilayangkan, sang idol tidak terlalu mengingat.
Melalui pesan pribadi dalam pernyataan tersebut, Mingyu menyampaikan permintaan maaf jika ia menyakiti hati mereka di masa lalu.
Dalam investigasi tersebut, Pledis Entertainment turut melibatkan pihak ketiga yang bersinggungan dengan kasus tersebut.
Sementara dari pihak korban sendiri mengatakan bahwa Mingyu tidak harus menanggung pertanggungjawaban atas apa yang terjadi di masa lalu.
Masing-masing dari pihak yang terlibat, termasuk Mingyu, tidak ada satu pun pihak yang akan dirugikan karena hal tersebut.
“Saya meminta maaf kepada penggemar karena menyebabkan masalah seperti ini. Saya berjuang untuk menjalani pengalaman ini," katanya.
Lebih lanjut, dirinya juga mengaku belajar bahwa mungkin apa yang dilakukan di masa lalu dapat menyakiti seseorang, meskipun itu tidak sengaja.
Baca Juga: Drama Rebut Mahkota Mrs. Sri Lanka 2021, Mrs World 2020 Ditetapkan sebagai Pelaku dan Ditahan
“Ini juga saat di mana saya harus merenungkan tindakan apa yang harus saya lakukan di masa depan. Saya adalah seseorang yang dapat bekerja karena cinta dari para penggemar. Dan, saya menyadari satu hal karena itu, saya harus menjadi lebih dewasa jadi saya bisa membayar kekuatan yang sudah diberikan oleh para penggemar," ungkapnya lewat pernyataan Pledis Entertainment.
Mengakhiri laporan tersebut, Pledis Entertainment turut mengabarkan bahwa Mingyu Seventeen akan kembali menjalankan aktivitas yang sudah direncakanan sebelumnya.***