Fearless Taylor's Version Jadi Balas Dendam Ampuh Taylor Swift Atas Kasus Scooter Braun Big Machine

14 April 2021, 21:33 WIB
Taylor Swift dalam video musik Cardigan, dari tangkapan layar kanal youtube Taylor Swift. /youtube.com/ Taylor Swift

 

 

KABAR WONOSOBO― Sejak tahun 2018 lalu, Taylor Swift terjebak dalam perselisihan kontrak paling menarik perhatian dalam sejarah industri musik setelah Prince.

Konflik tersebut bermula dari Scooter Braun yang tidak memberikan ‘master’ dari keenam albumnya ketika ia masih berada di bawah naungan label Big Machine.

Hal tersebut pertama kali terkuak ketika Taylor Swift mengunggah ketidakadilan tersebut melalui akun twitternya sendiri.

Baca Juga: Lama Bungkam, Demi Lovato Jelaskan Air Matanya di Grammy, Beberkan Semuanya di FIlm Dancing With the Devil

Scooter Braun merupakan manajer Justin Bieber, ia juga bekerja sama dengan Kanye West ketika rapper tersebut membuat Taylor Swift kehilangan muka di panggung VMA tahun 2009 lalu.

Taylor Swift sendiri memang memenangkan penghargaan untuk ‘best female video’ untuk lagu ‘You Belong With Me’ dalam acara tersebut, tetapi Kanye West menginterupsinya ketiak ia tengah memberikan pidato.

‘You Belong With Me’ sendiri menjadi title track untuk album ‘Fearless’ yang sukses besar di pasaran tahun 2008 lalu. Salah satu album yang menjadi kisruh antara dirinya dengan Scooter Braun.

Baca Juga: Cerai dengan Kim Kardashian, Kekayaan Kanye West Terungkap hingga 94 Triliun Rupiah, Intip Sumbernya!

Masalah belum selesai, Braun sendiri diketahui menjual master lagu-lagu Taylor Swift kepada Shamrock Holdings dengan harga tinggi pada November 2020.

Sebagian dari kesepakatan tersebut, Braun masih akan terus mendapatkan laba dari penggunaan karya Taylor Swift dari platform streaming, radio, televisi, dan iklan.

Transaksi tersebut tidak lantas menjadikan Taylor Swift berdiam diri dan melihat hasil kerja kerasnya dinikmati orang lain. Ia merekam ulang album Fearless yang telah dipublikasikan secara masal Jumat lalu.

Baca Juga: Pemenang Grammy Awards 2021 Didominasi Perempuan, Ada Billie Eilish dan Lady Gaga, ini Daftar Lengkapnya

Fearless sendiri pertama kali dirilis pada tahun 2008, 13 tahun lalu. Album studio pertama dari Taylor Swift yang membawanya ke puncak masa kejayaan.

Ia menerima berbagai penghargaan termasuk Grammy untuk Album of The Year. Taylor mendapat perdikat sebagai penyanyi pertama yang menerima penghargaan di kategori tersebut lalu diteruskan oleh Billie Eilish.

Terdapat 26 lagu dalam album Fearless (Taylor’s Version), termasuk di dalamnya enam lagu yang dulu belum dirilis, ditambah re-recording untuk ‘Today Was A Fairytale’ yang ikut berkontribusi menjadi soundtrack film Valentine’s Day tahun 2010 lalu.

Baca Juga: Beyonce Masuk 9 Nominasi Grammy Award 2021 , Simak Perjalanan Karirnya hingga Menang 24 Piala Emas

Konsep album Fearless (Taylor’s Version) tersebut, Taylor juga mengambil ide gambar sampul tahun 2008 lalu. Sampul album tersebut menampilkan sosok Taylor dalam balutan blus dengan warna sepia.

Hampir sama dengan konsep dua album Taylor tahun 2020, Folklore dan Evermore.

Fearless (Taylor’s Version) dinilai sebagai langkah ‘pembalasan dendam’ yang dilakukan oleh sang penyanyi terhadap Scooter Braun.

Baca Juga: Beyonce Masuk 9 Nominasi Grammy Award 2021 , Simak Perjalanan Karirnya hingga Menang 24 Piala Emas

Walaupun tetap saja ia masih mempersembahkan cinta dengan mengajak anggota band yang telah bekerja bersama selama bertahun-tahun.

Seperti Keith Urban yang telah menemaninya dalam beberapa kali tur, termasuk dalam lagu bonus ‘That’s When’.

Fearless (Taylor’s Swift) adalah sebuah karya seni yang dibuat secara kebetulan dan sebuah langkah strategis yang akan dipelajari industri musik selama beberapa waktu.***

 

Editor: Erwin Abdillah

Sumber: The Guardian

Tags

Terkini

Terpopuler