KABAR WONOSOBO – Seorang remaja di China yang dijuluki sebagai “Mulan” di era modern telah meminta maaf kepada para penggemarnya setelah dia berbohong tentang jenis kelaminnya.
Fu Jiayuan (13) berpura-pura menjadi laki-laki selama audisi untuk sebuah program perekrutan idol di masa depan bernama YGN Youth Club.
Dia menutupi identitas aslinya dalam upaya untuk bergabung menjadi anggota boyband tersebut.
Baca Juga: China Larang Program TV dan Ajang Pencarian Bakat Idola yang Menampilkan Lelaki Feminin
Remaja itu berhasil mencapai kamp pelatihan YGN Youth Club meski bukan anggota resmi, penggemar pun dapat menonton video pelatihannya di media sosial.
Fu sebenarnya belum diorbitkan menjadi anggota boyband, dia adalah trainee di YGN Youth Club.
Banyak penggemar YGN Youth Club merasa geli dengan pengungkapan tersebut, dan mengatakan bahwa itu bukan masalah besar.
Baca Juga: China Perkenalkan Ling, Influencer AI Nomor Satu yang Tampil Layaknya Sosok Idol yang Nyata
Tapi Fu dipaksa untuk mengakui penyamarannya setelah pengguna internet menunjukkan bahwa dia adalah seorang gadis.
Dalam permintaan maafnya, Fu mengatakan bahwa dirinya akan berhenti dari dunia hiburan selamanya.
“Saya minta maaf kepada semua orang yang menaruh kepercayaannya pada saya. Saya berjanji tidak akan muncul di industri hiburan atau di platform video pendek mana pun di masa mendatang,” ungkap Fu.
Baca Juga: Larangan Lip Sync di China Dikritisi Netizen Korea Selata, Termasuk Tindakan Terlarang bagi Seniman
Fu mengaku berbohong dan menutupi identitas aslinya pada agensi dengan alasan masih “muda dan bodoh”.
Para penggemar memiliki tanggapan yang beragam terhadap pengungkapan tersebut, beberapa memuji keberanian remaja itu dan yang lainnya mengkritik perusahaan karena mencoba mengambil untung dari anak-anak.
Banyak yang membandingkan gadis itu dengan pahlawan wanita China yakni “Mulan” yang menyamar sebagai seorang pria untuk memperjuangkan keluarga dan negara.
Baca Juga: Para Idol K-pop Ternyata Punya Pekerjaan Sampingan Konten Kreator dan Youtuber
Sementara perusahaan memberikan klarifikasinya dan mengatakan bahwa audisi dilakukan secara online karena pandemi Covid-19 yang memungkinkan untuk Fu lulus penyaringan.
Dalam sebuah pernyataan pihak perusahaan yang menaungi YGN Youth Club memberikan permintaan maafnya atas kejadian tersebut dan berjanji akan memperbaiki sistem perekrutannya kembali supaya tidak terjadi hal serupa.
“Staf kami lalai dalam proses kerja. Di masa depan, kami akan mematuhi aturan dan peraturan perusahaan secara ketat,” kata pernyataan tersebut.***