Facebook Buka Blokir Tagar Nurse Gokce 'Saltbae' Usai Viral Pejabat Vietnam Makan Steak Mahal

9 November 2021, 16:59 WIB
Seorang pejabat Vietnam dikecam netizen usai kedapatan makan steak berlapis emas di restoran milik 'Saltbae' ditengah perjuangan warga untuk hidup dalam pandemi COVID-19. /Kolase foto tangkapan layar video yang diunggah ulang akun Pham Viet Duc yang dicantumkan The Strait

KABAR WONOSOBO - Perusahaan induk Facebook mengatakan pada hari Selasa bahwa mereka telah membuka blokir tagar untuk nama koki selebriti Nusret Gokce yang dikenal dengan 'Saltbae' usai diblokir secara global pengguna.

Saltbae telah diblokir secara global beberapa hari setelah sebuah video diposting online yang memperlihatkan dirinya memberi makan steak bertatahkan emas kepada seorang Pejabat Komunis Vietnam di restoran miliknya di London.

"Kami telah membuka blokir tagar ini di Facebook dan kami sedang menyelidiki mengapa ini terjadi," kata juru bicara operator Facebook Meta (FB.O) kepada Reuters, membenarkan bahwa tag tersebut telah diblokir untuk semua pengguna Facebook di seluruh dunia, tidak hanya di Vietnam.

Baca Juga: Pejabat Vietnam Dikecam Setelah Makan Steak Berlapis Emas Di Restoran Milik 'Saltbae'

Tidak segera jelas mengapa tag itu diblokir, dan juru bicara itu menolak mengomentari alasan potensial. Saat diblokir, pencarian tagar menghasilkan pesan yang mengatakan standar komunitas telah dilanggar.

Video pejabat Vietnam yang menyantap steak daging di restoran Saltbae viral, usai diposting di akun TikTok resmi restoran Gokce.

Video menunjukkan Menteri Keamanan Publik Vietnam, To Lam, yang direkam minggu lalu sedang diberi makan steak bertatahkan daun emas oleh Saltbae di Restoran London, tempat steak dijual hingga 1.960 dolar AS.

Baca Juga: Kepolisian Buka Penyidikkan Dugaan Penyuntikkan Narkoba Pada Penonton dalam Konser Maut Travis Scott

Lam, 64, berada di Inggris selama kunjungan pejabat senior Vietnam ke konferensi iklim PBB, COP26, di Glasgow. Tetapi gambar dia mengunyah daging sapi berlapis emas menyebabkan kegemparan baik secara online maupun offline di Vietnam.

Banyak yang mempertanyakan bagaimana seorang pejabat tinggi membiarkan dirinya tertangkap kamera sedang menikmati makanan dengan harga mahal di tengah tindakan keras negara pada korupsi serta penghasilan rendah rakyat Vietnam di tengah pandemi.

Dalam satu posting Facebook, pengguna Nguyen Lan Thang, dengan hampir 150.000 pengikut, mengubah gambar profilnya menjadi tangkapan layar video, dan menunjukkan bahwa media lokal tetap diam atas insiden tersebut.

Baca Juga: Konser Maut Travis Scott Tewaskan 8 Penonton dan Banyak Lainnya Terluka

"Petugas keamanan yang mengikuti akun ini, pernahkah Anda melihat video menteri To Lam makan daging sapi yang ditaburi garam? Apakah Anda tahu berapa bulan gaji yang harus Anda keluarkan hanya untuk satu potong steak itu?" tulis Thang dalam satu postingan.

Tidak jelas siapa yang membayar makanannya. To Lam tidak menanggapi permintaan komentar, begitu pula kementerian luar negeri Vietnam, yang menangani pertanyaan media asing.

Video asli telah dihapus dari akun TikTok Gokce tak lama setelah diunggah, dan salinan lebih lanjut telah dihapus dari aplikasi karena melanggar "standar komunitas", kata pengguna TikTok Vietnam kepada Reuters.

TikTok dan Gokce menolak berkomentar.

Baca Juga: Menteri Tuvalu Rekam Pidato COP26 di Laut untuk Tunjukkan Perubahan Iklim

"Bukan hal yang aneh jika seorang pejabat pemerintah sangat kaya di Vietnam, tetapi seorang menteri terlihat membuka mulutnya untuk menggigit steak emas itu memalukan," kata seorang pelanggan di salah satu kafe di Vietnam utara yang menolak disebutkan namanya, dengan alasan keamanan.

Vietnam ditetapkan sebagai negara berpenghasilan menengah ke bawah oleh Bank Dunia. Seorang menteri di negara itu dibayar gaji bulanan resmi sekitar 705,47 dolar AS.***

Editor: Arum Novitasari

Sumber: Reuters

Tags

Terkini

Terpopuler