KABAR WONOSOBO - Emma Watson menghadapi reaksi dari Israel setelah dia menunjukkan dukungan pada Palestina pada unggahan Instagram pribadinya.
Mantan Duta Besar Israel untuk PBB menyebut aktris Harry Potter itu sebagai 'Antisemit'.
Tuduhan antisemitisme itu dilemparkan oleh mantan duta besar Israel untuk PBB setelah Emma Watson memposting foto Instagram untuk mendukung perjuangan Palestina.
Baca Juga: Mantan Finalis MasterChef Malaysia Terancam Hukuman Mati, Dakwaan Membunuh ART Keturunan Indonesia
Antisemit merupakan sikap permusuhan terhadap kaum Yahudi dalam bentuk tindakan penganiayaan atau penyiksaan pada etnis.
Pejabat Israel Danny Danon me-retweet posting Watson dengan judul: "10 poin dari Gryffindor karena menjadi antisemit".
Foto Instagram Watson - yang merupakan repost dari akun Bad Activist Collective - menunjukkan orang-orang berbaris dan memegang poster 'Bebaskan Palestina'.
Baca Juga: BREAKING NEWS: Aktris Drama 'Snowdrop' Kim Mi Soo Meninggal Dunia
Dalam gambar tersebut ditambahkan kata-kata "Solidaritas adalah kata kerja".
Komentar Danon dikritik oleh rekan Tory Baroness Sayeeda Warsi.
“Menunjukkan solidaritas dengan Palestina bukanlah antisemitisme. Komentar mengerikan dari mantan Duta Besar Israel untuk PBB.” ujar Warsi.
Baca Juga: DIBUKA! Syarat, Cara Daftar Akun Prakerja 2022 Link www.prakerja.go.id, Estimasi 4,5 Juta Peserta
Selain mantan duta besar Israel, duta besar saat ini untuk PBB, Gilad Erdan, juga mengkritik postingan media sosial aktris Harry Potter itu.
“Fiksi dapat bekerja di Harry Potter tetapi tidak bekerja dalam kenyataan. Jika itu terjadi, sihir yang digunakan di dunia sihir bisa menghilangkan kejahatan Hamas (yang menindas perempuan dan mencari pemusnahan Israel) dan Otoritas Palestina (yang mendukung teror). Saya akan mendukung itu! ”.
Sementara Husam Zomlot, kepala misi Palestina ke Inggris, memuji Watson atas jabatannya.
Baca Juga: Usai Kontroversi Drama 'Snowdrop' Teratas di Disney Plus
“Solidaritas dengan perjuangan Palestina untuk pembebasan dan keadilan adalah kewajiban manusiawi dan moral pada semua orang yang mencintai kebebasan. Terima kasih untuk Emma Watson.”
Emma Watson memang kerap memperbolehkan akun media sosialnya digunakan untuk berbagai kelompok aktivis.
Selama Cop26 di Glasgow tahun lalu, Watson memberi aktivis iklim akses ke akun Instagram-nya dan bio-nya masih mengatakan bahwa akun tersebut “telah diambil alih oleh Kolektif Feminis anonim”.
Baca Juga: ARMY Tuduh HYBE Eksploitasi Fandom BTS dalam Ekspansi Bisnis
Watson menyertai foto dengan kutipan dari sarjana feminis Sara Ahmed.
Kutipan itu berbunyi: “Solidaritas tidak menganggap bahwa perjuangan kita adalah perjuangan yang sama, atau bahwa rasa sakit kita adalah rasa yang sama, atau bahwa harapan kita adalah untuk masa depan yang sama. Solidaritas melibatkan komitmen, dan kerja, serta pengakuan bahwa bahkan jika kita tidak memiliki perasaan yang sama, atau kehidupan yang sama, atau tubuh yang sama, kita hidup di landasan yang sama."***