KABAR WONOSOBO - Mantan Menteri Olahraga, Roy Suryo membuat gaduh media sosial dengan berkomentar tentang pawang hujan Rara Isti Wulandari di ajang MotoGP Mandalika.
Nama Roy Suryo membuat pencarian "Rasis" trending di media sosial Twitter, Rabu 23 Maret 2022.
Roy Suryo terpantau mengkritik peran pawang hujan di ajang MotoGP sirkuit Mandalika, Lombok beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Pertanda Resmi Keluar, T.O.P Ganti Profil Pribadi Tanpa Big Bang dan YG Entertainment
Dia menuliskan beberapa komentar yang intinya, peran pawang hujan yang menjadi sorotan para riders MotoGP dan dunia hanyalah hiburan semata.
"Alhamdulillah, masih ada Akal Sehat.
Inilah yg saya sampaikan kemarin,
Kalau HUJAN yg "BERHENTI" di Mandalika itu memang murni karena Faktor Teknis DURASI (sudah 1 jam & memang saatnya mau berhenti). Jadi 100% BUKAN karena "Pawang" yg baru "Atraksi" setelah mau reda itu," cuit Roy Suryo, seperti dikutip Kabar Wonosobo dari akun pribadinya @KRMTRoySuryo2, Rabu 23 Maret 2022.
Dia juga menyorot penggunaan dana dari APBN ratusan juta untuk membayar pawang hujan di Mandalika.
Baca Juga: TikToker Populer Maskray Meninggal? Berikut Kabar Kray Atau Dzikry Aliyyudin
Selain itu dia mengatakan bahwa aksi Mbak Rara, untuk menghibur ditengah kasus-kasus besar gang terjadi di Indonesia.
"Kesimpulannya, 'Pertunjukan" Pawang2an kemarin SUKSES mendpt Bayaran besar (Ratusan juta, Uang dari mana? APBN?), Menorehkan Nama Orang Indonesia di Pemberitaan2 LN (bahkan Melebihi yg Sebenarnya "Pengin tampil") & Menghibur Rakyat +62 sejenak dari berbagai Kasus2 besar. AMBYAR," cuitnya kembali.
Namun yang membuat netizen geram adalah salah satu komentar Roy Suryo yang mengunggah gambar bergerak monyet dengan membawa sebuah wadah kecil serupa yang dibawa pawang hujan.
Baca Juga: Negara Disindir Rocky Gerung, Bisa Bayar Ratusan Juta Pawang Hujan Tapi Ibu di Brebes Gorok Anaknya
Netizen marah lantaran Roy Suryo seolah ditujukan pada pawang hujan di sirkuit Mandalika tersebut.
Beberapa netizen kemudian menaikkan pencarian "Rasis" hingga trending di Twitter pada Rabu malam.
Mereka berkomentar,
"Ini sdh pelecehan thd kearifan lokal dan personal dengan memakai ilustrasi monyet sebagai ejekan thd pawang hujan sara....
Gak lucu lagi ni panci..!!".
"Mas kenpa ko jd org yang nyinyir terus. . pdhl tdk afa urusannya sama anda. Saran saya sih mending biarin aja. Jgn nyinyir, kurang elegan".
Baca Juga: Episode Panas 'Business Proposal' Trending Tapi Rating Justru Turun
"Seorang @KRMTRoySuryo2 menggambarkan seorang pawang dg monyet. Dan mengatakan itu lucu dan cerdas, bagaimana kemudian nilai Etika mu thadap manusia kau samakan dg hewan. Kritik, nyinyir, kebebasan berpikir, pendapat, seperti itukah".
"Anda sdh kelewat batas pak..!! Masak gini caranya pak, mengkritik seseorang disamakan dgn hewan?! Mengkritik itu ada adabnya pak..!!".
"Kalau merasa orang Jawa dijaga toto kromonya (tata kramamu)..".
***