Miris! Dipaksa Bersetubuh dengan Kucing, Seorang Anak SD di Tasikmalaya Depresi sampai Meninggal Dunia

23 Juli 2022, 11:02 WIB
Ilustrasi Kasus perundungan anak di Tasikmalaya hingga korbannya meninggal di selidiki Polda Jabar /Mikhail Nilov/Pexels

KABAR WONOSOBO - PH, anak berusia 11 tahun yang tengah duduk di bangku kelas 6 sekolah dasar di Tasikmalaya meninggal dunia karena depresi.

Setelah ditelusuri, alasan depresi PH semakin membuat warga geleng-geleng miris.

Betapa tidak, ia diduga depresi karena sering menjadi korban perundungan oleh teman-teman sebayanya.

Baca Juga: Apakah Kucing Bisa Cemburu? Simak Penelitian Lengkapnya

Bentuk perundungannya bermacam-macam, mulai dari kekerasan verbal hingga pemukulan.

Tak berhenti sampai di situ, warga Desa Sukaasih, Kecamatan Singaparna, Tasikmalaya tersebut bahkan dipaksa untuk bersetubuh dengan seekor kucing.

Parahnya saat ia dipaksa dan melakukan persetubuhan dengan kucing tersebut, temannya merekam aksi PH menggunakan kamera ponselnya.

Baca Juga: Rekomendasi 4 Hewan Peliharaan untuk Menghangatkan Suasana Rumah Selain Kucing dan Anjing

Karena terlalu banyak beban yang harus ditanggung, PH yang merupakan siswa SD di Singaparna Tasikmalaya tersebut sampai depresi dan malu untuk keluar rumah.

Berdasarkan keterangan yang didapat dari Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah (KPAID) Kabupaten Tasikmalaya, Ato Rinanto, perundungan tersebut baru diketahui dari video yang beredar di media sosial.

Dikutip Kabar Wonosobo dari pikiran-rakyat.com, dalam video tersebut, korban tampak dipaksa untuk menyetubuhi seekor kucing oleh beberapa anak yang diduga adalah teman sepermainan PH.

Baca Juga: Jarang Terlihat Saat Banjir, Ternyata Beginilah Cara Kucing Menyelamatkan Diri

"Korban diduga sempat mengalami dugaan perundungan, sampai depresi, dan akhirnya meninggal dunia. Bentuk perundungannya adegan tidak senonoh. Korban dipaksa dan diancam teman sepermainan nya," jelas Ato, Rabu 20 Juli 2022.

Kerap jadi korban bully temannya, putra kedua dari pasangan Ad (41) dan Ti (39) itu jadi sering terlihat murung dan enggan keluar rumah.

Bahkan menurut keluarga, PH jadi malas makan dan minum sampai-sampai kesehatannya terganggu hingga harus dibawa ke rumah sakit.

Baca Juga: Inilah Alasan Kenapa Kucing Mengeluarkan Suara Berisik Saat Melakukan Proses Kawin

Naas, karena kondisinya yang terlanjur parah, nyawa korban tak tertolong.

Ditemui tim pikiran-rakyat.com, keduanya tampak mengalami kedukaan yang teramat dalam.

Keluarga yang tinggal di sebuah gubuk berdinding papan tersebut dengan terbata-bata menceritakan pengalaman pahit yang dialami putra mereka.

Baca Juga: Pernah Penasaran Mengapa Kebanyakan Kucing Takut Air? Ternyata Ini Alasannya

Ti mengaku anaknya kerap mengeluh sakit tenggorokan dan menjadi korban pemukulan teman-temannya.

Berdasarkan pengakuan Ti, korban juga bercerita bahwa ia pernah dipaksa untuk bersetubuh dengan kucing dan parahnya perbuatan tidak wajar tersebut direkam oleh teman-temannya.

"Kedua orangtua korban masih belum stabil kondisi psikisnya. Oleh karena itu, kami tawarkan pendampingan dan pemulihan psikologis, juga mungkin mendampingi dalam proses hukumnya," tutur Ato.

Baca Juga: Pernah Penasaran Mengapa Kebanyakan Kucing Takut Air? Ternyata Ini Alasannya

Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Singaparna Aipda Dwi santoso, mengaku belum menerima laporan soal kejadian tersebut.

Meski begitu, pihaknya segera ke lokasi guna melakukan pendalaman dan penyelidikan.

"Kami belum menerima laporan. Namun, anggota kami segera ke lokasi untuk proses pendalaman," ujar Dwi.*** (pikiran-rakyat.com/Aris Mohamad Fitrian)

Artikel serupa dapat dibaca juga di laman pikiran-rakyat.com berjudul “Diduga Korban Bully, Seorang Siswa Meninggal karena Depresi Usai Dipaksa Bersetubuh dengan Kucing”.

Editor: Agung Setio Nugroho

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler