Viral! Seorang Ibu Dirantai di Tengah Hutan, Begini Kronologi Kejadiannya

1 Desember 2022, 16:13 WIB
Kronologi berita viral seorang ibu dipasung menggunakan rantai oleh anak karena diduga orang dengan gangguan jiwa atau ODGJ. Ilustrasi dari /Pixabay/analogicus

KABAR WONOSOBO - Fenomena anak pasung ibu jadi topik pembicaraan di kalangan warganet. 

Sebuah video yang menunjukkan seorang wanita dengan rantai mengikat leher viral di internet.

Wanita yang berasal dari Kampung Baru, Kecamatan Petir, Kabupaten Serang, Banten tersebut ditemukan dalam kondisi memprihatinkan dengan rantai membelit leher.

Baca Juga: Pantau Kodim 0707/Wonosobo, Tim Dalprog Kodam IV/Diponegoro Turun ke Wilayah

Dilansir oleh Kabar Wonosobo melalui laman Pikiran Rakyat, wanita yang tidak disebutkan identitasnya secara lengkap tersebut diduga orang dengan gangguan jiwa atau ODGJ.

Rantai yang melilit leher wanita tersebut sendiri memilliki panjang tidak lebih dari dua meter.

Lebih miris lagi, ujung rantai diikatkan pada akar pohon di tepi sungai. 

Baca Juga: Biodata Wanita Berkebaya Merah, Diduga Seorang Model Asal Malang Jawa Timur

Tak hanya mengenaskan lantaran dipasung menggunakan rantai yang terpasang dengan akar pohon. 

Wanita yang diduga ODGJ tersebut ditinggalkan begitu saja di tengah hutan tanpa diberi alas maupun atap.

Kondisi wanita tersebut sendiri telah dikonfirmasi oleh relawan yang membantu, bahwa sang korban adalah orang dengan gangguan jiwa atau ODGJ. 

Korban juga sering disebut menimbulkan keresahan di masyarakat. 

Baca Juga: Viral di Video Porno, Wanita Berkebaya Merah Ternyata Pernah Mendapat Surat Kuning, Apa Itu?

Korban disebut sering mengamuk dan ditakutkan dapat merusak rumah warga sekitar jika dibiarkan berkeliaran. 

Seorang saksi bernama Andri yang menemukan korban terpasung di tengah hutan mengungkap bahwa dirinya pernah melihat wanita tersebut diolok-olok oleh warga sekitar. 

"Waktu itu saya sore-sore lihat ibu ini, jalan-jalan lagi joget-joget di pinggir jalan, digodain sama anak-anak, saya bilang jangan godain jangan godain, habis itu saya ajak pulang ibu ini nggak mau, setelah saya kasih nasi ibunya baru mau pulang, habis itu saya nggak tahu lagi kabarnya gimana," tutur relawan asal Jakarta tersebut. 

Baca Juga: PSIW 0707 FC Jadi Juara Turnamen Sepak Bola Danrem 072/Pamungkas Cup Tahun 2022 

Selang sehari setelah menyaksikan wanita tersebut diolok-olok, Andri mendengar kabar bahwa sang wanita telah dipasung oleh pihak keluarga. 

Selama berhari-hari, Andri memberikan bantuan berupa makanan dan tenda darurat kepada wanita tersebut. 

"Kasihan kena hujan tanpa alas, akhirnya saya bikinin lah sementara tenda, pagi siang malam saya yang kasih makan," ungkapnya.

Baca Juga: Lirik dan Terjemahan Lagu 'Birthday' Red Velvet

Barulah setelah Andri mengunggah video kondisi wanita terpasung tersebut ke media sosial, tim relawan dari YouTube Detik Asa berkoordinasi dengan Dinas Sosial (Dinsos) dan Puskesmas sekitar mengevakuasi korban ke tempat yang lebih layak. 

Sementara saat ditanya soal kehidupan pribadi ODGJ tersebut, pihak Puskesmas Petir menuturkan yang bersangkutan belum lama ini diantarkan ke anaknya setelah beberapa waktu tinggal di Lampung.

"Dari Lampung diantar ke anaknya yang ada di sini dan karena mungkin merasa terganggu akhirnya dia lakukan pasung," kata dia.

Baca Juga: Google Doodle Hari Ini Rayakan Ulang Tahun Gerald 'Jerry' Lawson Bapak Video Game

Atas kejadian tersebut, pihak Puskesmas Petir mengimbau agar warga segera melapor ketika keluarga atau kerabatnya menunjukkan gejala gangguan jiwa maupun mental agar dapat segera ditangani oleh ahli.

"Kepada seluruh masyarakat, warga Petir, apabila ada gejala yang mengarah ke ODGJ atau ODMK, itu bisa dibawa ke Puskesmas," ucapnya. ***

Editor: Khaerul Amanah

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler