KABAR WONOSOBO - Viral di media sosial, sebuah video yang menunjukkan detik-detik evakuasi beberapa orang yang diduga terjadi di Distrik Paro, Nduga, Papua.
Dalam video tersebut tampak beberapa orang yang diduga merupakan pekerja di Distrik Paro, Nduga, Papua sedang diamankan oleh personel TNI dan Polri untuk dimasukkan ke dalam helikopter.
Diduga para pekerja yang jumlahnya 15 orang itu telah disandera oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua.
Baca Juga: 4 Orang Meninggal Akibat Gempa Jayapura Papua
Operasi gabungan evakuasi pekerja di Distrik Paro, Nduga, Papua itu dilakukan bersama oleh TNI dan Polri.
Video itu memperlihatkan aparat gabungan yang mengenakan helm, rompi anti peluru dan senjata turun dari helikopter untuk melakukan evakuasi terhadap para pekerja tersebut.
Setelah turun mereka kemudian menyuruh para pekerja untuk masuk ke dalam helikopter, dan beberapa personel bersiaga agar tidak ada serangan dari KKB ketika melakukan evakuasi.
Video proses evakuasi itu terlihat sangat menegangkan, karena evakuasi itu terjadi di tengah ancaman serangan dari para KKB.
Evakuasi dilakukan dengan menggunakan tiga helikopter yakni dua milik Polri dan helikopter Caracal milik TNI-AU.
Setelah berhasil mengangkut semua pekerja ke dalam helikopter, kemudian aparat TNI-Polri kemudian ikut masuk dan membawa mereka ke tempat aman.
Baca Juga: Pesawat Susi Air Dibakar KKB Papua, Nasib Pilot dan Penumpang Belum Diketahui
Dansatgas Humas Damai Cartenz Kombes Donny Charles Go mengatakan bahwa kondisi 15 pekerja pembangunan di Distrik Paro, Kabupaten Nduga dinyatakan stabil. Walaupun mereka sempat disekap oleh para KKB.
Setelah dinyatakan stabil mereka langsung dimintai keterangan oleh penyidik di Polres Mimika.
"Mereka dimintai keterangan terkait insiden yang dialaminya saat berada di Distrik Paro," kata Kombes Donny sebagaimana dilansir Kabar Wonosobo dari Antara, Kamis, 9 Februari 2023.
Baca Juga: Serangan Brutal Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua Menewaskan 8 Orang Pegawai Telkom
Berikut daftar 15 orang yang berhasil dievakuasi tersebut:
- Gregorius Yanwarin
- Domianus Wenehen
- Thadeus Belyanan
- Ical Behuku
- Simon Walter
- Martinus Yanwarin
- Gerardius Ruban
- Fransiskus Rendi Ruban
- Yogi Parlahutan Siregar
- Refalino Walten
- Antonius Heatubun
- Martinus Heatubun
- Andreas Kolatlena
- Amatus Ruban
- Walterius Emanuel Heatuban.
Baca Juga: Pasca Baku Tembak KKB Papua dengan TNI, Warga Ilaga Kabupaten Puncak Sudah Kembali Beraktivitas
Bukan Video Evakuasi Penumpang Susi Air
Banyak yang menduga bahwa evakuasi tersebut merupakan kejadian yang berkaitan dengan hilangnya penumpang dan pilot dari pesawat milik maskapai Susi Air.
Namun setelah dilakukan pengecekan fakta, ternyata evakuasi tersebut bukanlah evakuasi penumpang Susi Air sebagaimana tertulis dalam keterangan di video tersebut.
Hal tersebut terkonfirmasi berdasarkan nama orang-orang yang berhasil dievakuasi.
Baca Juga: Pesawat Susi Air Rute Timika - Duma Kecelakaan, Seluruh Penumpang Selamat
Seluruh nama pekerja bangunan tersebut berbeda dengan daftar penumpang Susi Air yang hilang dan telah dirilis beberapa media tanah air baru-baru ini.
Namun demikian, evakuasi tersebut dilakukan bersamaan dengan evakuasi penumpang Susi Air.
Hingga saat ini belum diketahui kabar dan nasib dari pilot Susi Air yang juga hilang disandera oleh KKB di wilayah yang sama, yakni Distrik Paro, Nduga, Papua.***