TERKUAK! Nabi Adam AS Ternyata Diciptakan Allah SWT dalam Waktu 120 Tahun yang Dibagi dalam 4 Fase, Apa Saja?

22 Maret 2024, 21:47 WIB
Ilustrasi kisah Nabi Adam AS /Imujio /

KABAR WONOSOBO - Nabi Adam AS merupakan manusia pertama yang diciptakan Allah SWT sebagai khalifah di bumi.Nabi Adam tercipta dari tanah dan Allah memuliakannya dengan memberi pengetahuan tentang semesta. Ini seperti yang dijelaskan dalam surah Al Baqarah ayat 31: “Dan Dia mengajarkan kepada Adam nama-nama (benda) seluruhnya,”.

Banyak yang tidak mengetahui bahwa menurut beberapa sumber, Nabi Adam AS diciptakan dalam empat fase yang memakan waktu total sekitar 120 tahun sebelum akhirnya ditiupkan ruh dan hidup sebagai makhluk Allah SWT yang mendapat tugas untuk menjadi kalifah di bumi.

Berikut penjelasan selengkapnya mengenai fase penciptaan Nabi Adam AS.

Baca Juga: BUKAN NABI! Siapakah Ali Imran yang Diabadikan Menjadi Nama Salah Satu Surat dalam Al Quran?

1. Fase Turab

Fase pertama ialah Fase Turab atau tanah yang belum bercampur air. Ada beberapa ayat yang menjelaskan tentang tahapan ini sebagaimana yang terdapat pada Surah Al-Kahf Ayat 37; Al-Hajj Ayat 5; Ar-Rum Ayat 20; Fajir Ayat 11; Gafir Ayat 67; dan Ali ‘Imran Ayat 59.

Rasulullah SAW bersabda: “Allah ‘Azza wa Jalla menciptakan Adam dari segenggam tanah yang Allah ambil dari seluruh permukaan tanah, maka lahirlah anak Adam yang sesuai dengan asal tanahnya.

Di antara mereka ada yang berkulit putih, merah, hitam dan perpaduan antara warna-warna tersebut. Di antara mereka ada yang bersifat lembut dan kasar serta perpaduan antara keduanya serta di antara mereka ada yang baik dan jahat.” (HR. Abu Dawud)

Baca Juga: Bagaimana Keadaan Dunia setelah Dajjal Berhasil Dibinasakan oleh Nabi Isa AS?

2. Fase Thin

Tahapan kedua yakni fase Thin atau tanah yang bercampur air. Ini dilakukan karena air adalah syarat bagi semua makhluk untuk hidup.

Tahapan kedua ini dijelaskan pada 8 tempat di 7 surah, yaitu: Surat Al-An’am Ayat 2; Al-A’raf Ayat 12; Al-Mu’minun Ayat 12; As-Sajdah Ayat 7; ash-Shaffat Ayat 11; Shad Ayat 71, 76; dan Al-Isra’ Ayat 61.

3. Fase Hama’ Masnun

Fase ini terjadi setelah fase kedua berlangsung lama sehingga menjadi lumpur hitam yang berbau dan berubah bentuk. Tahapan ketiga dikenal dengan istilah fase lumpur hitam (Hama’ Masnun).

Fase ini disebutkan tiga kali dalam Surah Al-Hijr Ayat 26, 28 dan 33. Pada Ayat 26 berbunyi: “Dan sungguh, Kami telah menciptakan manusia (Adam) dari tanah liat kering dari lumpur hitam yang diberi bentuk.” (QS Al-Hijr: 26).

Baca Juga: Peringatan Maulid Nabi di Pakistan Diwarnai Serangan Bom Bunuh Diri yang Tewaskan 58 Orang

4. Fase Shalshal kal Fakhkhar

Fase keempat ini disebut dengan Shalshal kal Fakhkhar. Allah berfirman: “Dia menciptakan manusia dari tanah kering seperti tembikar.” (QS Ar-Rahman: Ayat 14).Lumpur hitam (hama’ masnun) seperti pada fase ketiga, lalu diberi bentuk sebagaimana manusia dalam keadaan berlubang atau kosong.

Bentuk manusia yang diciptakan Allah adalah bentuk yang terbaik dari hewan-hewan yang ada.
“Sungguh, Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya.” (QS at-Tin: Ayat 4).

Baca Juga: Lirik dan Terjemahan Lagu Gam Gam Biara atau Gam Gam Piri, Berhubungan dengan Nabi Musa dan Yahudi?

Pengembusan Ruh

Setelah melewati empat tahapan di atas, fase selanjutnya ialah penghembusan ruh. Hingga akhirnya, atas izin Allah SWT Nabi Adam yang diciptakan dari tanah bisa hidup dan bergerak.
Menurut keterangan Syaikh Ahmad Al-Misry, tubuh Nabi Adam diciptakan dalam waktu 120 tahun, yaitu 40 tahun di tanah yang kering, 40 tahun di tanah yang basah dan 40 tahun di tanah yang hitam dan berbau.

Allahu A’llam Bisshawab.***

***

Editor: Agung Setio Nugroho

Sumber: Instagram @islamistores

Tags

Terkini

Terpopuler