Kudeta Myanmar Pemerintah Militer Kembali Putus Internet, Protes Pendukung Aung San Suu Kyi Dihalau Pasukan

- 16 Februari 2021, 09:47 WIB
Protes pendukung Aung San Suu Kyi  di Kudeta Pemerintah Militer Myanmar
Protes pendukung Aung San Suu Kyi di Kudeta Pemerintah Militer Myanmar /Reuters

KABAR WONOSOBO – Selama dua hari dua malam berturut-turut Pemerintah militer Myanmar memutus koneksi internet di seluruh wilayah dan mengerahkan pasukan di seluruh wilayah. Hal itu untuk menghalau secara intensif gelombang protes anti-kudeta yang mendukung Aung San Suu Kyi.

Diberitakan sebelumnya, para demonstran melakukan protes dengan turun ke jalan pada Senin, 15 Februari 2021. Sebagaimana dikutip KabarWonosobo.com dari situs Channel News Asia, Selasa (16/2/2021), peningkatan kekuatan pasukan militer untuk menghalau gelombang anti kudeta Pemerintah Militer Myanmar sudah berlangsung sejak dua minggu terakhir.

Puncak protes diawali dengan penahanan Aung San Suu Kyi bersama ratusan tokoh pemerintahan lainnya yang terpilih secara demokratis. Pengadilan merecanakan untuk mengadili Aung San Suu Kyi dan President Win Myint lewat konferensi video pekan ini di ibu kota negara Naypyidaw.

Baca Juga: Apple Car dengan Teknologi Self-Driving Diproduksi Mulai 2024, Fokus pada Efisiensi Baterai Tingkat Tinggi

Hal itu diungkapkan pengacara Khin Maung Zaw yang hingga saat ini belum bisa menghubungi kliennya, Aung San Suu Kyi and President Win Myint. Keduanya belum terlihat di depan publik sejak ditahan dalam penyerbuan sat dimulainya kudeta, 1 Februari 2021 lalu.

Para jenderal militer memutus akses internet sejak Senin pagi (15/2/2021) dan meningkatkan jumlah pasukan di seluruh Myanmar. Kendaraan lapis baja disiagakan di pusat ekonomi negara dan kota terbesar, Yangon.

Diberitakan pada Selasa pagi (16/2/2021), akses internet masih diputus di Myanmar. Berimbas pada turunnya tingkat konektivitas Negara itu sebanyak 15 persen dari pantauan Netblok yang merupakan kelompok monitoring berbasis Negara Inggris (UK).

Baca Juga: Buku Irfan Afifi Saya, Jawa, dan Islam Terlahir Hasil dari Proses Lelaku Mengenali Diri dan Sejarah

Hal itu diinformasikan lewat akun twitter NetBlocks pada Selasa pagi dalam cuitan singkat pada pukul satu dini hari waktu Myanmar.

Halaman:

Editor: Erwin Abdillah

Sumber: Channel News Asia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x