KABAR WONOSOBO― Sejak tahun 2018 lalu, Taylor Swift terjebak dalam perselisihan kontrak paling menarik perhatian dalam sejarah industri musik setelah Prince.
Konflik tersebut bermula dari Scooter Braun yang tidak memberikan ‘master’ dari keenam albumnya ketika ia masih berada di bawah naungan label Big Machine.
Hal tersebut pertama kali terkuak ketika Taylor Swift mengunggah ketidakadilan tersebut melalui akun twitternya sendiri.
Scooter Braun merupakan manajer Justin Bieber, ia juga bekerja sama dengan Kanye West ketika rapper tersebut membuat Taylor Swift kehilangan muka di panggung VMA tahun 2009 lalu.
Taylor Swift sendiri memang memenangkan penghargaan untuk ‘best female video’ untuk lagu ‘You Belong With Me’ dalam acara tersebut, tetapi Kanye West menginterupsinya ketiak ia tengah memberikan pidato.
‘You Belong With Me’ sendiri menjadi title track untuk album ‘Fearless’ yang sukses besar di pasaran tahun 2008 lalu. Salah satu album yang menjadi kisruh antara dirinya dengan Scooter Braun.