Network
KABAR WONOSOBO – Dalam episode perdana Oprah Winfrey and Prince Harry’s new Apple TV+ unscripted series, The Me You Can’t See yang ditayangkan pada hari Jumat, 21 Mei 2021, Lady Gaga datang sebagai bintang tamu.
Selama segmen bersama dengan Lady Gaga, mereka menampilkan percakapan tentang kesehatan mental dari bintang pop tersebut.
Wanita berusia 35 tahun tersebut berterus terang tentang dirinya yang menjadi penyintas pelecehan seksual.
Baca Juga: Lady Gucci, Wajah dan Karakter Baru Lady Gaga dalam Film Biopik House of Gucci
“Saya berusia 19 tahun ketika bekerja dengan seorang produser yang berkata kepada saya untuk melepaskan pakaian. Saya berkata tidak dan pergi,” kata Lady Gaga.
Pemenang Oscar tersebut melanjutkan kisah ceritanya ketika mengalami pelecehan yang membuat air matanya tidak bisa ditahan.
“Mereka mengatakan bahwa mereka akan membakar semua karya musik saya, dan tidak pernah berhenti memaksa saya, saya hanya membeku dan bahkan tidak ingat apapun,” terang Lady Gaga sembari meneteskan air mata.
Penyanyi wanita yang terkenal dengan gayanya yang unik ini menjelaskan bahwa ia telah memutuskan untuk tidak menyebutkan nama produser karena tidak ingin mengenangnya lagi.
Beberapa tahun kemudian ketika ia pergi ke rumah sakit, ia terkejut karena rumah sakit bukan mengirim dokter medis melainkan psikiater.
“Saya sakit selama berminggu-minggu, dan saya menyadari rasa sakit itu sama seperti yang saya rasakan ketika seseorang bertindak asusila dan menurunkan saya saat hamil di sudut jalanan,” kata pelantun ‘Poker Face’ itu.
Lady Gaga menjelaskan bahwa ia telah menanggung rasa sakit selama bertahun-tahun dan berusaha untuk menjalani pengobatan, namun ada hal aneh yang ia rasakan.
“Saya telah menjalani begitu banyak MRI dan scan di mana-mana tetapi tidak menemukan hasil apapun. Tapi tubuh saya tetap mengingat dengan apa yang terjadi,” terang penyanyi pop itu.
Ia menjelaskan bahwa ia merubah rasa sakit yang dialaminya menjadi gangguan psikotik yang masih menyerangnya bahkan ketika menerima piala Oscar untuk A Star Is Born pada tahun 2019.
Tidak sedikit waktu yang dihabiskan untuk menyiksa diri sendiri dengan mengingat masa lalu yang pernah ia alami.
Menggores tangan dengan pisau dan mengantukkan kepala ke dinding adalah hal yang selalu ia pikirkan.
Tetapi ia disadarkan bahwa melakukan hal seperti itu hanya akan menyakiti diri sendiri dan lebih memperburuk keadaan.
Baca Juga: Ariana Grande Menikah Diam-diam dengan Dalton Gomez, Pengusaha Real Estate yang Tampil di Video ini
Di akhir cerita ia menjelaskan bahwa masa lalu yang ia alami bertahun-tahun memberikan pelajaran bagaimana untuk mengeluarkan diri ketika dihadapi banyak permasalahan.
“Kini semuanya perlahan mulai berubah membaik,” kata Lady Gaga mengakhiri cerita hidupnya.***
