Ini Teori Sastra yang Dipakai Idol K-Pop untuk Menulis Lagu, Dicontohkan BTS pada Blood, Sweat, and Tears

- 27 Juli 2021, 14:15 WIB
Cuplikan video musik Blood, Sweat, and Tears BTS, dari tangkapan layar kanalYoutube HYBE LABELS.
Cuplikan video musik Blood, Sweat, and Tears BTS, dari tangkapan layar kanalYoutube HYBE LABELS. /Youtube.com/ HYBE LABELS

SHINee― Sherlock Holmes

Sherlock Holmes karya Sir Arthur Conan Doyle dapat dibilang merupakan sastra klasik bertema investigasi dan detektif paling populer hingga saat ini.

Pertama kali diterbitkan pada tahun 1887 silam, idol grup asal SM Entertainment SHINee menggunakan inspirasi Sherlock Holmes untuk lagu mereka, Sherlock.

Sebelum SHINee, Sherlock Holmes yang diterbitkan di abad ke-18 tersebut telah banyak diadaptasi dalam berbagai karya, termasuk film dan serial yang dibintangi Benedict Cumberbatch maupun Robert Downey Junior.

BTS― Demian: The Story of Emil Sinclair's Youth

Terkenal dengan beragam teori dan konsep berbeda, mega grup BTS juga menggunakan referensi dari seri sastra klasik dunia.

Baca Juga: BLACKPINK Gabung Weverse Agustus 2021, Menyusul BTS di Aplikasi untuk Penggemar

Lagu Blood, Sweat, and Tears yang rilis tahun 2016 silam menggunakan inspirasi dari karya Hermann Hesse berjudul Demian: The Story of Emis Sinclair’s Youth.

Demian: The Story of Emil’s Sinclair’s Youth merupakan roman yang pertama kali diterbitkan pada tahun 1919 silam.

Bercerita mengenai kisah hidup perjalanan Emil Sinclair menuju masa dewasa, BTS menyandur pula inspirasi tersebut.

Halaman:

Editor: Erwin Abdillah

Sumber: Soompi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah