Ini Teori Sastra yang Dipakai Idol K-Pop untuk Menulis Lagu, Dicontohkan BTS pada Blood, Sweat, and Tears

- 27 Juli 2021, 14:15 WIB
Cuplikan video musik Blood, Sweat, and Tears BTS, dari tangkapan layar kanalYoutube HYBE LABELS.
Cuplikan video musik Blood, Sweat, and Tears BTS, dari tangkapan layar kanalYoutube HYBE LABELS. /Youtube.com/ HYBE LABELS

 

 

KABAR WONOSOBO ― Bagi penggemar K-pop, menebak teori di balik perilisan lagu atau album idola adalah hal biasa.

Idol grup seperti BTS dan SHINee bahkan tercatat pernah menggunakan teori sastra klasik dunia untuk konsep lagu dan video musik mereka.

Tidak hanya BTS dengan Blood, Sweat, and Tears atau SHINee dengan Sherlock mereka, beberapa idol grup di bawah ini juga menggunakan referensi sastra klasik kelas dunia.

IU― The Red Shoes

Menjadi solois dengan lagu yang senantiasa dinantikan, IU juga pernah menggunakan teori sastra klasik sebagai inspirasi.

Baca Juga: Dituduh Sebarkan LGBTQ, Perusahaan Percetakan di Rusia Tolak Cetak Poster Idol Kpop BTS dan Stray Kids

Cerita klasik “The Red Shoes” karya Hans Christian Andersen menjadi inspirasi untuk lagu penyanyi asli bernama Lee Ji Eun tersebut.

Diawali oleh alunan musik khas, IU seolah berusaha membawa pendengar masuk ke dunia negeri dongeng yang pertama kali dirilis pada abad ke-18 lalu.

The Red Shoes sendiri bercerita mengenai seorang gadis yang selalu ingin menari menggunakan sepatu merahnya.

Sebelum IU, karya Hans Christian Andersen tersebut telah banyak diadaptasi, termasuk dalam film.

 Baca Juga: BTS Akan Tampil di Global Citizen Live 24 Hours Bersama Artis Dunia Lain seperti Ed Sheeran dan Billie Eilish

Wonder Boyz― Tarzan of the Apes

Menggandeng bintang My Roommate is a Gumiho, Hyeri Girl’s Day, sebagai bintang video musik, Wonder Boyz juga menggunakan sastra klasik sebagai inspirasi.

Tarzan of the Apes karya Edgar Rice Burroughs yang perdana diterbitkan tahun 1912 silam menjadi inspirasi lagu dengan musik menggebu dari Wonder Boyz.

Tidak hanya menggunakan novel yang telah diadaptasi ke dalam berbagai karya, termasuk film dan kartun tersebut. Wonder Boyz juga memadukan inspirasi tersebut dengan seri terkenal karya Ian Fleming, James Bond.

Tarzan of the Apes sendiri merupakan karya Burroughs yang paling terkenal, terutama dengan ide cerita nyentrik berupa Tarzan yang tumbuh bersama sekawanan gorila.

 Baca Juga: Ini Daftar Pemeran Video Permission to Dance BTS, Ada Aktris hingga Calon Member Idol Grup Baru

SHINee― Sherlock Holmes

Sherlock Holmes karya Sir Arthur Conan Doyle dapat dibilang merupakan sastra klasik bertema investigasi dan detektif paling populer hingga saat ini.

Pertama kali diterbitkan pada tahun 1887 silam, idol grup asal SM Entertainment SHINee menggunakan inspirasi Sherlock Holmes untuk lagu mereka, Sherlock.

Sebelum SHINee, Sherlock Holmes yang diterbitkan di abad ke-18 tersebut telah banyak diadaptasi dalam berbagai karya, termasuk film dan serial yang dibintangi Benedict Cumberbatch maupun Robert Downey Junior.

BTS― Demian: The Story of Emil Sinclair's Youth

Terkenal dengan beragam teori dan konsep berbeda, mega grup BTS juga menggunakan referensi dari seri sastra klasik dunia.

Baca Juga: BLACKPINK Gabung Weverse Agustus 2021, Menyusul BTS di Aplikasi untuk Penggemar

Lagu Blood, Sweat, and Tears yang rilis tahun 2016 silam menggunakan inspirasi dari karya Hermann Hesse berjudul Demian: The Story of Emis Sinclair’s Youth.

Demian: The Story of Emil’s Sinclair’s Youth merupakan roman yang pertama kali diterbitkan pada tahun 1919 silam.

Bercerita mengenai kisah hidup perjalanan Emil Sinclair menuju masa dewasa, BTS menyandur pula inspirasi tersebut.

Ilustrasi yang digambarkan BTS melalui video musik Blood, Sweat, and Tears seolah menggambarkan keadaan perubahan seseorang yang berjuang untuk menuju dewasa.

 Baca Juga: Suga BTS Hindari Buat Tatoo dengan Alasan Pribadi, Tidak Terpengaruh Jimin dan Jungkook

BIGFLO― Harry Potter

Menjadi salah satu karya sastra paling masyhur di dunia, Harry Potter juga digunakan oleh idol BIGFLO untuk lagu mereka Obliviate.

Obliviate sendiri merupakan salah satu mantra terkenal yang pernah digunakan karakter Hermione Granger dalam seri Harry Potter.

Menggunakan kaca mata bulat yang menjadi ikon dari karakter utama, Harry Potter, BIGFLO menggunakan salah satu karya terkenal dari J.K. Rowling sebagai inspirasi. ***

 

Editor: Erwin Abdillah

Sumber: Soompi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah