Mereka yang ketahuan berbicara, menulis, atau bernyanyi a la ‘gaya Korea Selatan’ akan mendapat hukuman berat di kamp buruh sampai 2 tahun.
Para kadet yang ketahuan mendengarkan dan menyanyikan lagu Blood, Sweat, and Tears dari BTS tersebut diinvestigasi lantaran dituduh ‘menentang ideologi dan budaya’.
Dilansir dari Koreaboo, sebuah sumber menyatakan kepada Seoul Pyongyang News bahwa lagu-lagu BTS terkenal dan digemari para anak muda di Korea Utara.
Pada Desember 2020 lalu, sempat dilaporkan pula ada 3 tentang Korea Utara yang ditangkap lantaran menyanyi dan menari Blood, Sweat, and Tears dari BTS.***