Kisah cinta Maurizio dengan Patrizia sendiri tidak berjalan mulus meskipun dilimpahi oleh kekayaan. Puncaknya ketika Maurizio meninggal setelah dibunuh oleh orang suruhan Patrizia.
Patrizia Reggiani merupakan otak dari pembunuhan Maurizio Gucci, pewaris terakhir takhta Gucci yang dibunuh istri sendiri.
Baca Juga: Lady Gucci, Wajah dan Karakter Baru Lady Gaga dalam Film Biopik House of Gucci
Dilansir oleh Kabar Wonosobo melalui laman The Guardian, Patrizia merupakan dalang di balik kematian pewaris terakhir Gucci pada Maret 1995 silam.
“Penglihatanku tidak terlalu baik, aku tidak ingin ketinggalan,” ungkap Patrizia selepas pertanyaan alasannya membunuh Maurizio menggunakan orang lain terlontar.
Pasca kematian Maurizio yang merupakan cucu dari Guccio Gucci, manajemen brand mewah asal Italia tersebut tidak lagi berada di tangan kekuasaan keluarga inti.
Pasca keluar dari penjara, media mulai menyebut Patrizia Reggiani sebagai ‘The Black Widow’ dan mempertanyakan motivasinya membunuh mantan suami sendiri.
Baca Juga: Lady Gaga Pernah Jadi Korban Tindakan Asusila, Pernah Diancam Karya Musiknya Akan Dibakar Pelaku
Ia disebut-sebut membunuh Maurizio lantaran cemburu dengan kekasih dari cucu pendiri Gucci tersebut.
Selama melakukan wawancara dengan The Guardian, Patrizia menyebut dirinya sebagai ‘a very strong person’ yang mampu bertahan bertahun-tahun di penangkaran.