Profil Patrizia Reggiani, Sosok Pembunuh Pewaris Sah Gucci yang Diperankan Lady Gaga

- 20 Agustus 2021, 14:54 WIB
Potret Patrizia Reggiani, dari tangkapan layar kanal Youtube Us Weekly.
Potret Patrizia Reggiani, dari tangkapan layar kanal Youtube Us Weekly. /Youtube.com/ Us Weekly

 

 

KABAR WONOSOBO― Nama Patrizia Reggiani Gucci kembali menjadi perbincangan pasca kisah hidupnya akan diangkat menjadi film yang dibintangi Lady Gaga.

Sang ‘Mother Monster’ pemenang Oscar tahun 2019 lalu akan berperan sebagai mantan istri Maurizio Gucci yang mendekam 16 tahun di penjara pasca didakwa menjadi otak pembunuhan.

Patrizia lahir di Milan dan berasal dari keluarga berada. Walaupun begitu, ia tidak masuk ke kalangan sosialita.

Ia menjadi salah satu sosialita paling terkenal di Italia atas kerja keras sendiri. Patrizia dan Maurizio menikah pada tahun 1972 ketika keduanya sama-sama berusia 24.

Baca Juga: Film House of Gucci Diangkat dari Kisah Nyata Diperankan Lady Gaga hingga Jared Leto

Ayah Maurizio, Rodolfo, tidak menerima kehadiran Patrizia lantaran latar belakang keluarganya.

Rodolfo Gucci mulai melunak setelah Patrizia melahirkan Alessandra, putri tertuanya dengan Maurizio.

Kisah cinta Maurizio dengan Patrizia sendiri tidak berjalan mulus meskipun dilimpahi oleh kekayaan. Puncaknya ketika Maurizio meninggal setelah dibunuh oleh orang suruhan Patrizia.

Patrizia Reggiani merupakan otak dari pembunuhan Maurizio Gucci, pewaris terakhir takhta Gucci yang dibunuh istri sendiri.

Baca Juga: Lady Gucci, Wajah dan Karakter Baru Lady Gaga dalam Film Biopik House of Gucci

Dilansir oleh Kabar Wonosobo melalui laman The Guardian, Patrizia merupakan dalang di balik kematian pewaris terakhir Gucci pada Maret 1995 silam.

“Penglihatanku tidak terlalu baik, aku tidak ingin ketinggalan,” ungkap Patrizia selepas pertanyaan alasannya membunuh Maurizio menggunakan orang lain terlontar.

Pasca kematian Maurizio yang merupakan cucu dari Guccio Gucci, manajemen brand mewah asal Italia tersebut tidak lagi berada di tangan kekuasaan keluarga inti.

Pasca keluar dari penjara, media mulai menyebut Patrizia Reggiani sebagai ‘The Black Widow’ dan mempertanyakan motivasinya membunuh mantan suami sendiri.

Baca Juga: Lady Gaga Pernah Jadi Korban Tindakan Asusila, Pernah Diancam Karya Musiknya Akan Dibakar Pelaku

Ia disebut-sebut membunuh Maurizio lantaran cemburu dengan kekasih dari cucu pendiri Gucci tersebut.

Selama melakukan wawancara dengan The Guardian, Patrizia menyebut dirinya sebagai ‘a very strong person’ yang mampu bertahan bertahun-tahun di penangkaran.

Dari wawancara tersebut dapat disimpulkan bahwa Patrizia tidak ingin mengakui bahwa ia berada di penjara dan hanya menganggap masa 16 tahun kurungan sebagai mimpi buruk.

Kontroversi di tubuh keluarga Gucci ditulis ulang menjadi sebuah novel berjudul The House of Gucci: A Sensational Stroy of Murder, Madness, Glamour, and Greed karya Sara Gay Forden pada 2001 silam.

Baca Juga: Pemenang Grammy Awards 2021 Didominasi Perempuan, Ada Billie Eilish dan Lady Gaga, ini Daftar Lengkapnya

Kini Lady Gaga berkesempatan untuk memerankan tokoh kontroversial tersebut dalam film House of Gucci garapan Ridley Scott.***

 

Editor: Erwin Abdillah

Sumber: theguardian


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah