KABAR WONOSOBO – Seorang petani dari Kota Guyra, New South Wales, Australia merasakan kesedihan yang amat terdalam ketika harus menerima kenyataan bahwa bibi tercintanya meninggal dunia.
Kesedihan itu semakin terasa kala Ben Jackson, nama petani itu, tidak dapat mengunjungi pemakaman bibinya yang meninggal di Queensland karena adanya kebijakan pembatasan di Australia.
“Kehilangan seseorang di saat-saat ini cukup rumit. Saya merasa tidak berdaya dan bingung bagaimana saya menunjukkan kasih sayang dan cinta saya untuk bibi Deb tersayang,” ungkap Jackson.
Baca Juga: Sapi Terbesar di Dunia Australia, Knickers Bertugas Menjaga Sapi Lainnya di Peternakan Sapi Perah
Penutupan akses jalan karena pandemi membuat orang-orang di New South Wales (NSW) dan Victoria pada umumnya hanya terkurung di rumah, termasuk Jackson sebagai warga di negara bagian NSW.
Dengan cara yang menyentuh hati untuk menghormati bibinya, Jackson berinisiatif membuat kawanan domba peliharaannnya membentuk hati di peternakannya.
Jackson pun mengunggah video kawanan dombanya membentuk hati melalui Intstagram pribadinya pada hari Selasa, 24 Agustus 2021.
Baca Juga: Atasi Kesepian Karena Social Distancing, Peternakan di Jerman Buka Jasa Memeluk Kambing
Puluhan ribu orang pun telah melihat video Jackson dan video itu serta merta menjadi viral serta trending di media sosial Twitter.
Video itu juga diputar di pemakaman bibi Jackson, Deb Cowdery bersama dengan salah satu lagu favorit bibinya, Bridge Over Troubled Water.
Jackson menciptakan seni dengan domba-dombanya dengan memberi hewan-hewan itu makanan membentuk pola tertentu.
Baca Juga: Dombos, Domba Asli Wonosobo Punya Kualitas Wool Bagus Jadi Bahan Rompi Tahan Peluru
“Saya pikir, saya akan melakukan sedikit seni dengan menggunakan domba-domba untuk bibi saya Deb,” katanya.
Menurut Jackson, hal ini merupakan penghargaan bagi bibinya sebagai wujud rasa cinta dan kasihnya.
“Saya hanya berharap ketika saya melakukannya, Debbie mengalihkan pandangannya dari atas sana dan melihat ke bawah untuk melihat hati saya untuknya,” tutur Jackson.
Menurut Jackson, orang-orang saat ini mengalami kesusahan untuk melihat sanak saudara mereka.
Terlebih jika ada kerabatnya yang meninggal, mereka bahkan tidak bisa mengucapkan selamat tinggal kepada orang yang mereka cintai karena tidak bisa berada di sana.
“Itu memang tragis, tapi saya memiliki cara lain,” kata Jackson yang mengartikan bahwa dia memiliki cara tersendiri untuk membuat penghormatan kepada keluarganya yang telah meninggal.***