Network
“CTE dan gegar otak benar-benar terjadi pada diriku sekarang,” kata Unger yang tampak gugup dan sesekali mengambil napas.
Tampak ada sebuah penyesalan bagi Unger melalui Instagram Live-nya tersebut, dimana dia menyarankan untuk tidak melakukan hal-hal yang dapat membuat cedera otak.
Baca Juga: Kena Covid-19 13 Bulan, Penulis Skenario Dawson’s Creek Heidi Ferrer Bunuh Diri
“Jadi, saya tidak ingin melakukan apa pun untuk melukai otak saya. Apa yang saya alami bisa menjadi sebuah pelajaran. Saya ingin generasi mendatang tahu. Jangan melakukan hal bodoh seperti saya,” ungkap Unger.
Seperti yang didefinisikan oleh Centers for Disease Control, gegar otak dapat menyebabkan otak tumpul yang menjadikan banyak atlet gulat mengalami sejumlah kematian dalam beberapa tahun terakhir.
Setelah Instagram Live-nya berakhir, mantan pegulat profesional Mick Foley menggunakan twitternya untuk menanyakan lokasi keberadaan Unger.
“Jika ada yang tahu bagaimana cara menghubungi Unger atau tahu alamatnya. Tolong bantu. Dia tengah dipengaruhi pikiran buruk dan mengancam akan melukai dirinya sendiri,” tuli Foley.
Namun sayang, sehari setelahnya Foley harus menerima kabar pahit atas kematian dari pegulat yang memulai karirnya sejak tahun 1999 di WCW.***
