Ashley menyebut bahwa ada sebagian orang-orang yang mendekati karena uang, dan ada pula yang berubah lantaran ingin ‘pengaruh’.
Seperti yang diketahui, Hallyu Wave atau demam K-pop memang berpengaruh di banyak hal.
Bukan hanya industri hiburan, tapi merambah ke politik, ekonomi, dan sosial budaya.
Jadi, wajar bila popularitas idol K-pop dimanfaatkan oleh beberapa pihak demi mendulang popularitas.
“Mereka akan bergaul denganmu dan merasa terkenal sendirian,” imbuh Ashley.
Baca Juga: Ternyata Ini Alasan Idol Grup dengan Mix Gender di Industri K-Pop Tergolong Langka
Member Ladies Code tersebut turut menambahkan bahwa ada beberapa orang yang mencoba masuk ke lingkar pertemanan ‘famous circle’.
Selain kawan, rupanya keluarga sendiri pun terkadang memanfaatkan idol K-pop populer demi keuntungan sendiri.
Populer di Hadapan Publik, tapi Pada Dasarnya Kesepian
Kesehatan mental menjadi isu yang telah lama menjalar di industri K-pop. Nama-nama seperti Sulli eks member f(x), Jonghyun SHINee, dan Hara KARA mungkin menjadi beberapa idol yang menjadi contoh kejamnya tekanan kesehatan mental para idola K-pop.