Network
KABAR WONOSOBO - JK Rowling, penulis Harry Potter kembali menjadi sorotan dan mendapat kritik usai memposting unggahan di Twitter yang dianggap transphobic.
Perlu diketahui transphobic merupakan sikap atau perasaan kebencian, ketakutan, dan ketidakpercayaan pada transgander.
Dikutip dari Independent, pada hari Minggu,12 Desember lalu dia men-tweet tautan ke sebuah berita oleh The Times berjudul "Absurditas' polisi mencatat pemerkosa sebagai wanita" dengan teks yang banyak dianggap "mengecewakan dan mengecewakan".
"Perang adalah Damai. Kebebasan adalah perbudakan. Ketidaktahuan adalah Kekuatan. Orang Berpenis Yang Memperkosa Anda Adalah Seorang Wanita.” tulis JK Rowling.
Baca Juga: Chansung 2PM 'Salip' Taecyeon Umumkan Pernikahan Tahun Depan
Unggahan ini banyak dikritik penggemar Harry Potter yang merupakan anggota komunitas dan sekutu LGBTQ+.
Memperhatikan definisi ambigu tentang apa yang dimaksud dengan pemerkosaan di Inggris, YouTuber Amerika Kat Blaque mentweet: “Apakah satu-satunya orang yang mampu melakukan pemerkosaan dan penyerangan seksual adalah laki-laki? Apakah Anda akan mendefinisikan pemerkosaan hanya dengan penetrasi? Apakah kekerasan seksual pada dasarnya laki-laki?”
Pengguna Twitter Charlotte Reigh berkata: “Saya tidak pernah berpikir saya akan melihat nama Anda & merasakan apa pun selain keajaiban. Tapi sekarang saya melihatnya dan saya mengerang dan berpikir, 'Ya Tuhan, hal mengerikan apa yang dia katakan tentang orang trans sekarang?' Tolong hentikan. Kami mohon! Ini sangat menyakitkan bagi orang-orang. Tolong berhenti menyebabkan rasa sakit. ”
Baca Juga: Beda dengan aespa, Penampilan Lima Grup Ini Banjir Pujian di MAMA 2021
