Network
KABAR WONOSOBO― Big Hit Music kembali luruskan rumor tak benar mengenai BTS.
RM alias Kim Namjoon baru-baru ini disebut telah kencani wanita kaya sejak tahun 2019 lalu.
"Rumor kencan di sekitar RM tidak benar," ungkap Big Hit Music pada 31 Desember 2021 seperti dilansir oleh Kabar Wonosobo melalui laman Soompi.
Rumor tersebut dimulai setelah seorang YouTuber pada 30 Desember 2021 mengunggah video yang mengklaim bahwa RM BTS telah kencani seorang wanita sejak 2019 lalu.
Hingga artikel ini ditulis, Big Hit Music telah menyanggah rumor kencan dua member BTS, Jungkook dan RM.
Sebelum RM, Jungkook juga menjadi korban rumor palsu seorang YouTuber yang menyatakan bahwa ia berkencan dengan aktris Lee Yoo Bi.
Menanggapi desas-desus tersebut, baik agensi Big Hit Music maupun agensi Lee Yoo Bi langsung memberikan pernyataan resmi.
Baca Juga: Agensi Bantah Rumor Kencan Lee Yoo Bi dan Jungkook BTS
Belum surut rumor tentang Jungkook dan Lee Yoo Bi, member BTS kembali terkena rumor.
RM yang bernama lengkap Kim Namjoon tersebut disebut-sebut kencani wanita kaya yang berusia seumuran.
YouTuber tersebut mengklaim bahwa keduanya telah berkencan sejak tahun 2019 silam.
RM sendiri merupakan leader dari BTS.
Tidak hanya seorang rapper, RM adalah seorang komposer, produser, dan penulis lagu.
Bersama dengan keenam member BTS lainnya, RM berjaya tak hanya di Korea Selatan.
Namun, juga di kancah internasional.
ARMY telah lama mengenal RM sebagai leader yang membawa BTS meraih kesuksesan.
Rumor palsu yang mengenai dua member BTS sendiri tentu menjadikan agensi tidak nyaman.
Baca Juga: V BTS Dirumorkan Berkencan dengan Putri Pimpinan Paradise Group, Ini Klarifikasi HYBE Labels
Belum lama ini Big Hit Music membuat keputusan untuk membawa kasus kejahatan yang ditujukan kepada BTS ke ranah hukum.
"Perusahaan kami secara teratur sedang mengatur tuntutan legal kepada pelaku kejahatan atas BTS," tulis Big Hit Music pada 29 Desember 2021 lalu melalui laman sama.
Bentuk kejahatan yang dimaksud sendiri seperti fitnah, serangan pribadi, pelecehan seksual, menyebarkan berita bohong, dan kritik yang bermaksud buruk.***
