ARMY Tuduh HYBE Eksploitasi Fandom BTS dalam Ekspansi Bisnis

- 5 Januari 2022, 10:28 WIB
Logo agensi HYBE./ARMY tuduh HYBE ekspoitasi fandom BTS untuk ekpansi bisnis.
Logo agensi HYBE./ARMY tuduh HYBE ekspoitasi fandom BTS untuk ekpansi bisnis. /HYBE

Harga produk membuat gempar: Satu set piyama dua potong dan bantal masing-masing dihargai 119.000 won ($99,70) atau sekitar Rp1,4 juta dan 69.000 won.

Bahkan Jin mengatakan bahwa harganya tidak terduga.

Baca Juga: 'Christmas Tree' V BTS Debut di Chart Hot 100 Billboard

“Meskipun saya meminta untuk menggunakan bahan berkualitas tinggi untuk piyama, saya juga terkejut dengan harganya,” tulis Jin di platform fandom global Weverse.

Beberapa penggemar yang tidak mampu membayar harga tersebut mengeluh dan meminta artis dan agensi untuk merevisi harga.

Sementara itu, ketiga produk tersebut sudah terjual habis.

Baca Juga: Kang Min Kyung Davichi dan G-Dragon Dirumorkan Berkencan Karena Story Instagram

“Sebagai anggota ARMY, saya mengerti bahwa perusahaan ingin memasukkan upaya Jin dalam harganya. Tapi karena pakaian tidurnya terbuat dari katun, bukan sutra, harga terjangkau saya untuk produk ini adalah sekitar 20.000 won. ... Setelah melihat barang-barangnya sudah terjual habis, saya merasa kekurangan,” kata seorang penggemar BTS berusia 22 tahun bermarga Lee kepada The Korea Herald.

Ini bukan pertama kalinya kontroversi meletus atas merchandise penggemar BTS.

Pada bulan November, beberapa penggemar mempertanyakan kualitas kaset "Butter" yang mereka pesan setelah menerima barang yang terlihat berbeda dari foto sampel.

Halaman:

Editor: Arum Novitasari

Sumber: Korea Herald


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x